Polsek Tarumajaya Dan Ansor Peduli Korban Tsunami Banten

Polsek Tarumajaya Dan Ansor Peduli Korban Tsunami Banten

Kabupaten Bekasi – Polsek Tarumajaya bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor kecamatan Tarumajaya dengan menggandeng masyarakat melakukan aksi sosial dengan mengumpulkan bantuan yang nantinya akan di berikan untuk korban sunami di selatan Sunda Banten.

Berbagai bentuk bantuan oelh Polsek dan ansor cabang Tarumajaya di kumpulkan baik bantuan berupa makanan, minuman kemasan dan pakaian layak pakai rencana akan diberikan kepada korban tsunami ke Posko Pengunsian yang berada di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

“Setelah semua barang bantuan dari masyarakat terkumpul di Aula Mapolsek, hari ini kita berangkatkan ke Banten untuk membantu korban tsunami” kata Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rohmat,SH.

“Semua bantuan merupakan hasil dari Polsek dan ansor serta unsur masyarakat Tarumajaya yang memang peduli dengan berncana yang menimpa saudara kita di Banten”Tambah Agus Rohmat.

Hal senada juga di ungkapkan Ketua PAC Ansor Tarumajaya Ustaz Iwan Setiawan yang meurpakan penggagas bersama Kapolsek” bantuan yang dikirim berupa makanan dan minuman kemasan serta pakaian dan keperluan bayi dan wanita”terangnya.

“Bantuan yang dikirim berupa, mie insstan (93 dus), air mineral berbagai ukurqn (36 dus), biskuit (3 dus besar), susu kotak (6 dus), teh (3dus), pampers anak (7 bisa), pembalut wanita (3 dus besar berisi 480 pcs), pakaian bekas layak pakai sebanyak 73 karung besar, 46 karung kecil, 49 dus ukuran besar dan kecil”lanjut Iwan.

“Semua barang-barang ini dikumpulkan dari sumbangan warga Tarumajaya yang memiliki kepedulian atas penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tsunami,” beber Ustad Iwan.

Sebelumnya diketahui, gelombang tinggi tsunami Selat Sunda yang menyapu pesisir pantai Banten dan Lampung bagian selatan, pada Sabtu 22 Desember 2018 malam,yang merebut korban meninggal dunia mencapai ratusan orang dan ribuan orang luka-luka, serta korban hilang.

Musibah sunami juga menghancurkan ribuan rumah tempat tinggal dan juga bangunan lainnya,hingga di tafsir kerugian mencapai milyaran rupian(Khoir).