Sekolah Nyaris Ambruk Di Tinggal Pergi Muridnya Harapkan Campur Tangan Pemerintah

Sekolah Nyaris Ambruk Di Tinggal Pergi Muridnya Harapkan Campur Tangan Pemerintah

Kabupaten Bekasi – sekolah madrasah Tsanawiyah Baitul Muminin yang berada di jalan raya pasar muara bakti,Desa muara bakti kecamatan Babelan kabulaten Bekasi jawa barat,kondisinya sangat memperihatinkan dan nyaris ambruk termakan jaman,sekolah yang berdiri pada tahun 1998 ini,sama sekali belum ada perbaikan,imbasnya sekolah tersebut di tinggalkan sejumlah murid yang enggan untuk belajar mengajar di sekolah rusak tersebut.

Ironis meski berada di wilayah yang kaya minyak dan terdapat industri besar sepeti Cikarang listrikindo,namun masih ada sekolah yang rusak parah dan tidak pernah ada perbaikan yang di lakukan,meski bersekolah dalam kondisi yang rusak parah,namun tidak menyurutkan animo guru untuk terus memberikan pelajaran kepada para siswanya.

“meski baru satu bulan menjabat sebagai kepala sekolah,namun dengan semangat akan terus melakukan yang terbaik untuk Mts Baitul Muminin,yang saat ini kondisi sekolahnya rusak parah termakan usia”tutur
Kepala sekolah mts Baitul muminin Muahamad Lukman Hakim.

“kami sudah berusaha mencari bantuan baik ke pemerintah kabupaten Bekasi,pemeritnah jawa barat maupun pemerintah pusat,namun sampai saat ini kabar baik untuk memperbaiki sekolah kali belum mendapat kabar baiknya,sebenarnya kami berharap adanya bantuan dari beberapa perusahaan besar yang ada di wilayah kami,sepeti Pertamina maupun dari perusahaan Cikarang listrikindo”tambah Muhamad Lukman Hakim dengan rona wajah sedih.

Sementara meski belajar dalam kondisi sekolah yang nyaris ambruk para siswa dan siswi Mts Baitul Muminin tetap pukus mendengarkan pelajar yang di berikan guru pengajar.

“terkadang rasa takut dan kwatir kerap kita rasakan,terlebih saat hujan atau angin kencang,kami para siswa kwatir sekolah akan ambruk”resah Siswa 9c Vivi Parwati.

“Kami para siswa sangat berharap sekolah yang kami gunakan untuk belajar dapat secepat nya di perbaiki,bahkan kalau memang perlu mendatangi istana untuk meminta bantuan kepada presiden Joko Widodo kami akan siap datang,agar sekolah kami tidak lagi seperti ini”tambah Vivi yang di amini siswa lainnya.

Di ketahui saat ini sekolah mts Baitul Muminin hanya dapat menggunakan tiga dari delapan kelas yang ada untuk kegiatan belajar mengajar,sedangkan dari ratusan siswa yang ada,kita hanya tinggal lima puluh tujuh siswa yang tersisa,para siswa enggan dan takut untuk belajar di sekolah tersebut,karena kondisinya yang rusak parah dan nyaris ambruk(Khr).