Pelajar SMA Dapatkan Edukasi Bencana Kebakaran Dari Fajar Peper
Kabupaten Bekasi – Perusahaan Fajar Paper yang di kenal di ketahui memproduksi keetas,kembali melaksanakan Edukasi Penanggulangan Kebakaran untuk Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kegiatan Pengenalan ini menjadi sarana edukasi yang manfaatnya akan sangat dirasakan saat terjadi bencana kebakaran sehingga saat api masih kecil, agar para siswa mengetahui cara mematikan api dengan benar.
Pengetahuan para siswa-siswi Sekolah Menengah Atas tentang APAR masih sangat minim, hal itu mendorong perusahaan Fajar Surya Wisesa atau Fajar Paper melakukan Edukasi Penanggulangan Kebakaran.
Bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi,ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang penanggulangan kebakaran kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pihak manajemen perusahaan Fajar Surya Wisesa, menggandeng sekolah SMAN 1 Cikarang Barat, SMAN 1 Cikarang Utara, SMAN 1 Cikarang Timur sebagai sekolah yang akan mendapatkan program edukasi tentang penanganan kebakaran.
Selain penyampaian materi edukasi seputar api dan bahaya yang dapat ditimbulkan, para siswa-siswi juga dilatih untuk melakukan demo langsung atau simulasi pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan simulasi mobil damkar, yang melibatkan kurang lebih 50-100 siswa-siswi setiap sekolah serta melibatkan para Bapak atau ibu guru.
Kegiatan edukasi penanggulangan kebakaran ini berlangsung dari bulan Januari 2019, kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif sekali oleh para siswa dan siswi dan juga Bapak/Ibu guru, terbukti dengan antusiasnya peserta mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran yang diselenggarakan oleh Perusahaan Fajar Paper.
Bapak Kurniawan selaku penanggung jawab pelaksana CSR Fajar Paper mengutarakan ke depannya mereka akan mampu membantu teman-teman dan orang tuanya untuk lebih waspada akan bahaya kebakaran.
“Baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka, serta edukasi ini sebagai upaya menekan jumlah insiden kebakaran dan penanganan api mulai dari kelompok terkecil yaitu keluarga dan sekolah,” katanya.
Sementara bapak Romli salah satu guru SMAN1 Cikarang Timur menyampaikan bahwasanya program edukasi pemadam kebakaran seperti ini sangat bermanfaat dan dapat menjadi pengetahuan baru bagi siswa dan siswi karena kita dapat mengetahui cara menggunakan alat-alat pemadam api ringan dan juga kita bisa mengetahui cara menanggulangi jika terjadi kebakaran.
“Program ini dirasakan perlu di berikan ke sekolah-sekolah lainnya khusunya yang ada di sekitar perusahaan,” katanya.
Selain program bidang Pendidikan, masih ada program kegiatan CSR lainnya sebagai bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan sepeti memberikan Zakat fitrah, Bantuan Hewan Qurban, Pemberian Bantuan Paket Alat Tulis dan Seragam guru, Renovasi sekolah, Periksa Mata gratis, Bantuan 30 unit Komputer, Donor Darah, Bantuan Sembako, Bantuan kepada Korban Bencana Alam, Santunan Anak Yatim Piatu,dan masih banyak yang lainnya(Ari).
