Kota Bekasi – Tri Adhianto, Calon Walikota Bekasi, merespon demontrasi pengemudi Angkutan Kota atau Angkot, yang mengelar aksinya di Gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu, 02/10/2024. Mas Tri, menawarkan solusi terbaik untuk menjaga kesejahteraan para pengemudi angkot, namun tetap mendukung keberlanjutan transportasi umum terintegrasi.
Tri Adhianto, yang dikenal sebagai salah satu figur utama dalam pengembangan sistem transportasi di Kota Bekasi, pada masa jabatanya sebagai Wakil Walikota dan Plt Walikota periode 2019-2024, menegaskan, bahwa keberadaan Biskita ataupun Transpatriot adalah bagian dari upaya besar untuk menghadirkan transportasi publik terintegrasi yang lebih nyaman, efisien, dan terjangkau bagi seluruh warga Kota Bekasi.
Mas Tri juga mengakui, bahwa kekhawatiran yang disampaikan para pengemudi angkot, adalah hal yang cukup beralasan dan perlu mendapat perhatian serius.
“Saya sangat memahami keresahan para pengemudi angkot, terkait dampak yang mereka rasakan. Kita semua ingin mencari solusi terbaik untuk semua pihak. Saya nyakin, angkot dan Biskita atau Transpatriot, bisa berjalan berdampingan sebagai bagian dari sistem transportasi yang terintegrasi,” ujar Tri Adhianto dalam pernyataannya.
Mas Tri mengungkapkan, bahwa solusi yang diajukan mencakup integrasi angkot ke dalam sistem transportasi umum yang lebih besar, sebagai feeder atau penghubung rute pemukiman ke jalur utama Transpatriot.
Selain itu, Mas Tri menyebutkan juga rencana untuk peremajaan angkot, serta memberikan pelatihan bagi para pengemudi angkot, agar mereka mampu beradaptasi dengan perubahan, atau bahkan mengalihkan mereka ke sektor transportasi modern dengan pendapatan yang lebih stabil.
“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan sistem transportasi yang modern, tetapi juga memastikan bahwa para pengemudi angkot tidak ditinggalkan. Kami ingin mereka terlibat dalam perubahan ini, melalui program peremajaan angkutan umum, pelatihan, insentif, dan subsidi yang dapat membantu mereka selama masa transisi,” tambahnya.
Mas Tri turut pula menekankan pentingnya dialog terbuka antara pengemudi angkot, pemerintah, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi antar pihak adalah langkah untuk mencapai solusi, yang menguntungkan semua pihak tanpa mengabaikan kepentingan siapapun.
“Kita harus mencari solusi yang inklusif. Nanti kita ajak dialog dan kolaborasi, saat peluncuran Biskita kita juga sering berdialog dengan pengemudi, Saya yakin kita bisa mewujudkan publik transport Kota Bekasi yang semakin nyaman, dan sejahtera bagi semua warganya,” pungkasnya.
Sejak diluncurkannya Transpatriot dan BisKita, masyarakat Kota Bekasi sangat antusias menyambut kehadiran moda transportasi tersebut. Terlebih hadirnya LRT dan pembangunan MRT semakin mendekatkan warga untuk mendapatkan solusi transportasi terintegrasi yang lebih nyaman, aman, murah dan tepat waktu. Namun, di sisi lain, para pengemudi angkot merasa bahwa keberadaan Transpatriot mengurangi jumlah penumpang mereka secara signifikan.
Dengan upaya untuk menyeimbangkan kepentingan semua pihak, Tri Adhianto yang kini sedang mencalonkan diri sebagai Walikota Bekasi mengukuhkan komitmennya dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik bagi Kota Bekasi, sekaligus memperhatikan kesejahteraan para pengemudi angkot yang telah lama menjadi bagian dari dinamika transportasi di kota ini(dy).