Kabupaten Bekasi – Seorang wanita bernama Ida Ferawati yang merupakan warga asal Desa Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi tipu ratusan member arisan online hanya demi berliburan ke Bali dan Bromo, rumahnya pun digeruduk massa, Sabtu (9/4/2022).
Ratusan member arisan online dengan total kerugian mencapai Rp 1 miliar hanya demi berfoya foya untuk berjalan-jalan.
Parahnya lagi dari beberapa member yang tertipu oleh wanita itu sendiri, merupakan temen sekolah dari pelaku sewaktu duduk di Sekolah Menengah Akhir (SMA) di salah satu wilayah Kabupaten Bekasi.
Salah satu korban DS (22) menceritakan, bahwa pelaku sendiri pernah sekolah di SMAN 1 Setu, Kabupaten Bekasi.
“Nah, justru korban-korbannya ini banyak sekali satu sekolahan dengan owners itu sendiri,” jelas DS, Rabu (13/4/2022).
Selain pernah sekolah di SMAN 1 Setu, DS menjelaskan, bahwa pelaku saat ini sedang mengenyam di Universitas wilayah Bogor.
“Emang setelah lulus itu dia pernah menjadi SPG sepengetahuan saya. Terus kuliah di Pakuan Bogor. Udah sampai situ dia membuka arisan online tuh,” imbuhnya.
“Dia dari Media Sosial. Karena memang dia lumayan banyak followernya sejak dari SMA. Bisa dibilang selebgram lokal,” tambahnya.
DS mengaku, tergiur dengan keuntungan yang diberikan oleh Ida Ferawati dalam arisan online itu sendiri. Diketahui, arisan Online yang jalankan pelaku yakni Arisancuan_byidafera.
“karena berlipat ganda itu. Karena jarang gitu kan orang menawarkan investasi ataupun sistem keuangan dalam beberapa bulan bisa dapat 2 Kali lipat,” jelasnya.
Diketahui, Ida Ferawati selaku owner Arisan online itu sendiri mempunyai 2 sistem yang dijalankan para member-member itu sendiri.
“Ini kan ada 2 sistem yang digunakan dia. Arisan biasa sama isi slot lunas atau outslun. Kalau misalnya untuk arisannya sendiri saya sudah dapat,” tuturnya.
“Untuk yang isi slot itu sendiri sudah mendapatkan, cuma ketika yang akhir-akhir justru begini dan koleps,” tutupnya.