Kabupaten Bekasi – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bekasi,berunjuk rasa di dengan menurutup pintu masuk yang menuju Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/03/2025).
Dalam aksinya Mahasiswa mendesak aparat penegak hukum segera mengusut dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Hibah Fisik sebesar Rp10 miliar yang diduga diselewengkan oleh seorang anggota DPRD Kabupaten Bekasi
Aksi yang yang di lakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bekasi,di lakukan sejak pagi di depan gerbang kantor Bupati Bekasi dengan membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mereka.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bekasi dengan lantang menggunakan mengeras suara meneriakkan seruan perlawanan terhadap korupsi yang dinilai telah mencederai hak-hak petani.
Koordinator aksi, Sirojudin Rumadedey dalam orasinya menegaskan bahwa dugaan penyalahgunaan dana hibah ini bukan hanya mencoreng citra DPRD Kabupaten Bekasi, tetapi juga merugikan petani yang seharusnya mendapat manfaat dari program tersebut.
“Kabupaten Bekasi kembali tercoreng oleh skandal korupsi! dana hibah yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan petani justru diduga disalahgunakan demi kepentingan politik pribadi dalam Pemilu 2024,” kata Sirojudin, Selasa (11/3/2025).
Demonstrasi berlangsung dalam pengawalan ketat aparat kepolisian. Massa aksi sempat berupaya merangsek lebih dekat ke gedung DPRD, namun dihalau petugas keamanan. Hingga berita ini diturunkan, aksi dari mahasiswa ini masih berlangsung.
Mahasiswa menegaskan aksi ini tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan. “Ini bukan aksi terakhir! Kami akan terus mengawal kasus ini hingga para pelaku korupsi mendapatkan hukuman setimpal,” seru Sirojudin(kuy).