Kota Bekasi – Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe atau RIDHO, kehadirannya di tengah publik semasa kampanye kerap dinanti masyarakat, terutama di kalangan emak-emak muda maupun yang telah lanjut usia. Terbukti, setiap mendatangi warga untuk mensosialisasikan visi dan misinya selalu ramai di serbu massa kaum hawa, baik untuk sekedar foto bersama, atau bahkan hingga curhat terkait berbagai persoalan.
“Saya pasti milih Pak Tri, saya ajak besti saya, temen arisan, temen ngerumpi sampai ngajak keluarga besar. Abisnya Mas Tri keren enggak sombong, baik, ganteng, gagah, terus mau ketemu kita,” ujar Ibu Pito, 38 Tahun, warga Kemang Pratama, Rawa lumbu, Kota Bekasi, Rabu, 6/11/2024.
Ungkapan serupa disampaikan, Solihatun, menurut Warga asal Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi itu. Tri Adhianto merupakan sosok pemimpin yang mampu mengayomi, dapat dilihat dari keberhasilannya dalam membangun keluarga yang harmonis, dan mampu menjadi inspirasi bagi warganya.
“Saya tau, Mas Tri ibadah puasa SeninKamis_nya jalan terus. Begitu juga anak-anaknya, ada yang jadi dokter, polisi, sebentar lagi mau jadi angkatan. Ini kan bisa jadi inspirasi saya, kalo keluarga pemimpinnya bagus, baik, dan ramah, tinggal mikirin warganya,“ ucap Solihatun.
Sedangkan, Tri Adhianto, Cawalkot dengan kepesertaan Nomor Urut 3 ini, menargetkan, warga Kota Bekasi harus hidup sejahtera, aman, dan nyaman. Tentunya harapan tersebut dapat terwujud andai program pasangan calon RIDHO dapat dijalankan lima tahun ke depan.
“Sekolah Taruna akan kita bangun di Kota Bekasi, biar nanti anak anak kita yang akan membangun kotanya.” Ujarnya.
Tidak dapat dipungkiri lagi, sosok Tri Adhianto memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengatasi persoalan yang ada di Kota Bekasi. Mas Tri pun, bertekad, akan mengurangi angka pengangguran dengan penghasilan 65 Juta rupiah per-tahun bagi warganya, serta pertumbuhan ekonomi diatas Lima prosen, dengan Inflasi di bawah Tiga prosen,
Tri Adhianto, berasumsi, andai penghasilan tiap kepala keluarga warga Kota Bekasi mampu mencapai 65 juta per-tahun, maka dengan sendirinya akan dapat membiayai hidup keluarganya, serta mampu pula memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Bahkan, dalam salah satu visi dan misinya, Tri Adhianto sudah mencanangkan program pendidikan ke luar negeri gratis bagi para siswa berperestasi.
“Kita kursusin, kita magangin yang bayar pemerintah daerah, supaya apa? Kalo nanti ada perusahaan yang butuh karyawan seperti di sekitaran Kota Bekasi pasti yang dicari yang berpengalaman. Nanti ada beasiswa keluar negeri, biar anak-anak Kota Bekasi punya pengetahuan taraf internasional pas balik ke Kota Bekasi bisa membangun Kotanya,” ungkapnya lagi.
Diharapkan, kedepannya warga Kota Bekasi akan menjadi kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan bersaing, dan berpengalaman dalam bidang profesi yang digelutinya.
“Tiga puluh tahun yang akan datang, bisa jadi anak-anak Kota Bekasi yang menjadi pejabat negara. Kita lihat sekarang banyak para menteri kabinet, yang berasal dari sekolah taruna. Dengan biaya dari kita semua nantinya, kita akan bangun sekolah untuk cetak generasi terbaik di masa depan.” Pungkasnya(dy).