kota  

Dinilai Gagal Terapkan PPDB, PJ. Walikota Bekasi Banyak Terima Interupsi Anggota DPRD

 

Kota Bekasi – Dianggap tidak berhasil dalam menerapkan proses PPDB online Tahun Ajaran 2024 lalu. Pj. Walikota Bekasi, Gani Muhamad, banyak menuai Interupsi dari sejumlah Anggota DPRD, dalam Forum Resmi Sidang Paripurna DPRD Kota Bekasi, Rabu, 31/07/2024.

Sejumlah Anggota DPRD Kota Bekasi, menilai, Pj. Walikota Bekasi, Gani Muhamad, telah gagal dalam menerapkan proses online Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024 yang baru lalu.

Anggota Komisi IV, kader asal PAN, Evi Mafriningsianti, beranggapan, kebijakan Pemkot Bekasi tidak pro rakyat kecil, karena banyak calon siswa lulusan Sekolah Dasar, yang berasal dari warga tidak mampu, gagal masuk ke sejumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri.

“Mohon sekali, ini menjadi perhatian, agar kebijakan pemerintah pro rakyat kecil, kita ketahui daya tampung yang hanya sangat terbatas 30 prosen ini, harus benar-benar mengakomodir, pada calon anak didik yang tidak mampu, kebijakan PPDB online harus pro rakyat. Dikarenakan, jumlah lulusan SD sebanyak 44 ribu tidak sebanding dengan daya tampung siswa, yang hanya sanggup menampung 13.600 siswa saja”Lantang, Evi.

Selain itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Faisal SE, mengaku kecewa dengan sikap yang ditempuh Pj. Walikota Bekasi, terkait kondisi dunia pendidikan, yang sedang terjadi di Kota Bekasi.

“Sebelumnya, saya sudah jelaskan kondisi pendidikan, namun sampai saat ini, dirinya tidak menanggapi, terbukti hari ini, kebijakannya jauh dari yang kami harapkan. Bahkan, banyak masyarakat tidak mampu dipaksa untuk memasukan anaknya ke sekolah swasta”. Pungkas, Faisal, kepada para media.

Sidang Paripurna Tahunan ini, relatip berjalan cukup alot, karena banyak diwarnai aksi interupsi, dari sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi. Forum Resmi antara Elsekutip dan Legeslatip tersebut, telah dimulai sejak sore hari, dan berakhir jelang tengah malam(dy).