Kota Bekasi – Bertempat di Ballroom Hotel Horison, Pj. Wali Kota Bekasi bersama FORKOPIMDA TNI-Polri hadiri acara yang diselenggarakan oleh FKUB Kota Bekasi tentang deklarasi para tokoh pemuka agama sambut Pemilukada aman dan damai, Senin (11/12).
Deklarasi tersebut dimaksudkan agar para pemuka agama yang hadir turut serta menginformasikan para jemaah untuk dapat menjaga kondusifitas wilayah selama masa pemilukada berlangsung.
“Kemarin dari Lembaga MUI sudah melakukan deklarasi, kini saatnya para pengemuka agama turut melakukan deklarasi yang diharapkan mampu menjadi perpanjangan lidah untuk menginformasikan kepada jamaah sekalian untuk cipta kondisi pemilukada yang damai,” Ungkap Abdul Manan Ketua FKUB.
Dandim 0507/ Bekasi Kolonel ARM. Ricardo Sirait turut menyampaikan sambutan, dalam sambutannya beliau bangga menjadi warga Indonesia khususnya Kota Bekasi, dikarenakan banyaknya etnis ras, suku, agama dan budaya dapat hidup harmonis dan tetap menjaga kerukunan.
“Saya bangga menjadi warga Indonesia, saya bangga menjadi warga Kota Bekasi, karena banyak dari Negara lain yang ingin belajar dari Indonesia tentang bagaimana caranya menjaga keharmonisan dan kerukunan ditengah banyaknya keanekaragaman suku, ras, budaya dan agama,” Ungkap Dandim 0507/Bekasi
Selaras dengan statement Ketua FKUB dan Dandim 0507/Bekasi, Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menyampaikan harapan sosialisasi deklarasi pemilukada yang damai bukan hanya sekedar seremonial semata, melainkan semboyan yang harus direalisasikan demi terciptanya pemilukada yang tertib dan damai.
“Pemilu yang damai, tertib dan berintegritas merupakan slogan yang harus digaungkan dan disosialisasikan, akan tetapi tidak hanya sebatas slogan saja melainkan aktualisasi nyata dalam mewujudkan pemilukada yang tertib, jujur, adil dan damai sebelum pemilukada dan setelahnya,” Pungkas Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad.
(Biz)