BEKASINEWSROOM – Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pengarusutamaan Gender, yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi di Hotel Nuanza, Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (22/3/2022).
Dalam sambutannya, Akhmad Marjuki menyampaikan, tahun ini merupakan fase penilaian dari Anugerah Parahita Ekapraya (APE) sebagai penghargaan yang diberikan kepada semua Kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, yang berkomitmen tinggi melaksanakan pengarusutamaan gender yang dilaksanakan 2 tahun sekali .
“Alhamdulillah Kabupaten Bekasi telah meraih 2 kali berturut-turut Anugerah Parahita Ekapraya, yakni pada tahun 2018 dan 2020. Saya yakin selama 2 tahun ini, kita sudah memaksimalkan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, dan kita harapkan Pemkab Bekasi dapat meraih predikat Madya pada penganugerahan APE mendatang,” ujarnya.
Plt Bupati Bekasi mengajak seluruh perangkat daerah mensukseskan fase penilaian APE, dengan memberi eviden data program dan kegiatan pengarusutamaan gender di instansi masing-masing.
“Untuk program Kota Layak Anak (KLA) baru empat SKPD yang menyampaikan data. Jadi saya mohon bagi SKPD yang masih belum, untuk segera dipercepat, karena akhir Bulan Maret harus sudah masuk ke kementerian,” lanjutnya.
Pada acara yang dihadiri Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama perangkat daerah se-Kabupaten Bekasi untuk menyukseskan program Kota Layak Anak (KLA) dan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2022.
Di tempat yang sama, Kepala DP3A Kabupaten Bekasi, Ani Gustini mengatakan, tujuan rakor tersebut untuk mendukung program yang ada di dinas masing- masing dan berlaku bagi semua SKPD.
“Insya Allah, dengan penandatanganan ini, semuanya bisa berkomitmen dan mendukung untuk program APE ke depan,” katanya.