Kabupaten Bekasi – hari kedua usai di Lantik menjadi PJ Bupati, dan sempat mendapat kunjungan dari Mentri dalam negeri Tito Karnavian, Dedi Ramdan, di pinta untuk secepatnya melakukan pengangkatan calon wakil bupati Bekasi untuk mendampinginya.
Permintaan untuk secepatnya melantik wakil bupati Bekasi, di sampaikan ketua umum ormas Cakra Bekasi, haji Amuy kepada awak media,kepada PJ bupati agar dapat melantik wakil bupati yang mengetahui wiiayah dan kalau bisa merupakan putra/ putri asli daerah kabupaten bekasi
“di hari pertama kerja PJ bupati kemarin sempat di sambangi Mendagri Tito Karnavian, yang mengaku mendapat surat dari DPRD untuk melantik wakil bupati yang saat ini bupatinya masih Eka Supria Atmaja, namun setelah di kaji ternyata pemilihan wakil bupati tersebut tidak di dukung salah satu partai pendukung, termasuk tidak adanya persetujuan dari bupati Bekasi,maka dari itu kami ormas Cakra,meminta kepada PJ bupati untuk dapat berkolaborasi dengan DPRD untuk dapat melantik wakil bupati dan kalau bisa merupakan putra/ putri asli dari kabupaten Bekasi, yang memang mengetahui struktur dan kemauan warga kabupaten Bekasi” jelas Haji Amuy.
Amuy juga menambahkan, saat ini banyak pekerjaan di kabupaten Bekasi yang harus di selesaikan salah satunya memutus mata rantai wabah covid 19, hingga kabupaten bekasi dapat kembali menggeliat dari sektor ekonomi dan meningkatkan taraf hidup warga kabupaten Bekasi.
“saya berharap kolaborasi baik pj bupati dengan DPRD kabupaten bekasi termasuk partai pengusung saat pilkada di mana Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supra Atmaja (almarhum) terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Bekasi,agar dapat singkron dan kompak bersama,agar kedepannya dapat terpilih wakil bupati untuk mendampingi PJ bupati dalam menjalankan roda pemerintahan,dan PJ bupati di dampingi oleh putra / putri asli daerah Bekasi agar lebih kompak dan harmonis menjalankan pemerintahan di kabupaten Bekasi termasuk dapat memajukan wilayah kabupaten Bekasi
*CAKRA BEKASI*Sejahtera Bersama
