Kesan dan Pesan Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi ,Usai Di Mutasi Ke Polda Metro Jaya
Kabupaten Bekasi – Mutasi besar-besaran kembali terjadi di Polres Metro Bekasi, mulai dari kasat narkoba, kasat reskrim dan 10 kapolsek. Hal itu menyusul STR Kapolda Metro Jaya nomor : ST/166/IV/KEP/2021. tanggal 19 April 2021.
Serah terima mutasi jabatan Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi, Kompol Budi Setiadi pada Rabu (05/05/2021) di Gedung Promoter Polres Metro Bekasi.
Bahkan, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan menunjuknya sebagai Korlap wartawan di Pokja Metro Bekasi.
Selain itu, Budi juga menjadi Ketua Gugus Tugas Covid-19 bidang Pariwisata sekaligus Ketua pembina Kampung Tangguh Jaya di RW.18 Kelurahan Wanasari, Cikarang yang sukses menjadi juara 1 di Kabupaten Bekasi
Bapak dua anak ini juga telah mengukir sejarah pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 12 Kg dan 3.750 butir ekstasi jaringan International.
Menurut Budi, hubungan silaturahmi dengan awak media suatu yang harus dijaga dengan baik.
“Ya karena kita saling membutuhkan, wartawan butuh berita, sebaliknya polisi juga ingin dipublikasikan,” ujar dia.
Budi juga berpesan saling menjaga wilayah di Kabupaten Bekasi lantaran pemda telah membentuk Masyarakat Nyang Jaga Kampung atau disingkat Mang Jaka untuk menyiagakan warga menghadapi penularan COVID-19.
“Jadi Mang Jaka ini untuk mengatasi keterbatasan aparat pemerintah dalam menanggulangi COVID-19 di Kabupaten Bekasi,” ucap dia.
Di tengah kesibukannya memerangi narkoba, Budi juga eksis mengembankan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dikelola Pengurus Cabang Bhayangkari Metro Bekasi.
Di mana, lahan P2L milik Bhayangkari telah banyak dimanfaatkan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan, serta pendapatan.
Budi berharap silaturrahmi dengan awak media di Kabupaten Bekasi terus berjalan sinergis tanpa batas.
“Bila diizinkan dan diperkenan saya tidak keluar dari group Whatapp, karena jujur Kabupaten Bekasi ini suatu kota yang adem ayem, sejuk dan ngangenin,” imbuh dia(hari).
