Komunitas Intelektual Muda Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Demo Kantor Bupati
Kabupaten Bekasi – Puluhan Orang yang tergabung dalam Komunitas Intelektual Muda Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, berunjuk rasa di depan pintu masuk kantor bupati bekasi,dalam aksinya mereka menuntut bupati tentang transparansi anggaran dana covid 19 dan permasalahan guru honorer yang belum juga ada penyelesaiannya(04/05/21).
Berkumpul di depan pintu masuk kantor bupati Bekasi,Komunitas Intelektual Muda Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, langsung berorasi mengecam bupati Bekasi yang di anggap tidak transparan terkait anggaran dana covid 19 dan permasalah guru honor yang harus melaporkan nasibnya ke istana presiden.
“Tidak ada kesejahteraaan hari ini pada guru pengejar di kabupaten Bekasi,yang ada intimidasi tentang nasib mereka yang tidak jelas selama menjadi guru pengejar untuk mencerdaskan anak anak di kabupaten Bekasi” tutur pendemo yang berorasi di depan kantor bupati Bekasi.
“Kami berikan rapor merah kepada bupati bekasi Eka Supria Atmaja, karena kami anggap gagal menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Bekasi,termasuk tidak ada kemajuan yang signifikan di kabupaten Bekasi yang dapat di banggakan masyarakat” lanjut pengunjuk rasa.
Dalam aksi unjuk rasa, para pengunjuk rasa juga melakukan doa bersama,untuk mendoakan kabupaten Bekasi, aksi unjuk rasa yang di lakukan Komunitas Intelektual Muda Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia di jaga ketat petugas kepolisian dan satuan polisi pamong praja kabupaten Bekasi (hari).
