Intelektual Muda Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Pertanyakan Dana Covid-19 240 Milyar
Kabupaten Bekasi – kurang transparannya anggran covid 19 yang mencapai 240 milyar, dan tidak sampainya ke masyarakat membuat geram Komunitas Intelektual Muda Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, terlebih pemerintah kabupaten Bekasi seperti tidak berani mempublikasikan anggran covid 19 yang luar biasa tersebut.
“kami sebagai Intelektual Muda Gerakan Masyarakat bawah Indonesia, jelas sangat kecewa dengan pemerintah kabupaten Bekasi yang seolah menutupi anggran pantastis covid 19 yang mencapai 240 milyar rupiah, namun realisasinya bantuan hanya sekali dan tidak merata yang di dapati warga kabupaten Bekasi” jelas Ardi kordinator Aksi unjuk rasa.
“Kami akan meminta BPK mengaudit anggran tersebut dan juga meminta KPK agar secepatnya turun ke Bekasi untuk memeriksa para oknum yang di anggap telah melakukan penyelewengan dana covid 19” lanjut Ardi.
Dalam orasinya Komunitas Intelektual Muda Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia,juga meminta Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, untuk mundur dari jabatannya, karena di anggap gagal membangun kabupaten Bekasi hingga pemerintahan hanya berjalan di tempat(hari).
