Miris Rumah Hampir Roboh Tidak Dapatkan Program Rutilahu
Kabupaten Bekasi – Pak Salmin (60th) Warga Kampung bluwo Kelapa RT 001/003 Desa Sukalaksana Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi Belum sama sekali dapat bantuan atau ajuan Rutilahu dengan kondisi rumah Hampir roboh. ” Kalau ga ditopang rumah tetangga sudah roboh”, Ungkap tetangga. Rabu (11/11/20)
Pak Salmin berprofesi sebagai pencari burung dan Istri bernama Encih (58th) bekerja sebagai pengamen mempunyai anak laki laki bernama Gilang Ramadhan (16th) bersekolah di SMK Putra Bagasasi Kecamatan Sukakarya, namun semenjak Covid Gilang Ramadhan tidak Bersekolah Online karena tidak mempunyai Handphone Android.
“Jangankan buat beli HP android buat makan sehari-hari aja bingung”. Ungkap Gilang
Dengan pendapatan tidak menenentu Pak Salmin belum bisa memperbaiki rumah dengan kondisi atap bocor saat hujan sampai air masuk kedalam rumah, Semenjak Covid Pak Salmin sama sekali tidak mempunyai pendapatan karena burung yang beliau jual tidak laku terjual dan hanya mengharapkan Istri mengamen dengan pendapatan Rp 50.000 perhari.
RT Setempat membenarkan belum dapat ajuan rutilahu pada rumah milik pak salmin, karena kuota yang terbatas dan belum sempat di ajukan lebih awal dari rumah lainnya.
“Iya benar memang belum diajukan Program rutilahu karena kuota di Tahun 2020 tidak mencukupi” terang RT Setempat
Harapan Pak Salmin dan Ibu Encih sebagai pemilik rumah semoga dapat bantuan dari Pemerintah atau masyarakat untuk memperbaiki rumah, karena takut suatu saat roboh, dengan kondisi Cuaca hujan angin yang kerap terjadi sekarang ini membuat kwatir.
“semoga pemerintah Kabupaten Bekasi cepat tanggap dan secepatnya memperbaiki tempat tinggal kami saat ini”harapnya(hari).