Kontraksi Ekonomi Begitu Mendalam Minus 5,3 Kuartal 2 Menuju Jurang Resesi
Kota Bekasi – Melemahnya kondisi ekonomi secara global pada kondisi seperti ini akan menjadi persoalan atau bahkan tantangan dalam memulai usaha. Penentuan jenis produk dan jasa yang cocok menjadi hal yang menentukan dalam kesuksesan bisnis atau usaha ditengah jurang resesi pada pademi covid 19.
Aji ali sabana koordinator sdc yang juga Pengurus KADIN, menegaskan bahwa kondisi saat ini, produk dan jasa yang menjadi kebutuhan dasar manusia “basic need”, yang akan banyak demand ditengah masyarakat.
Point penting dalam hal penentuan produk, menurut Aji Ali Sabana, Perlu dan wajib diklasifikasi mana yang menjadi kebutuhan pokok, serta produk mana yang sifatnya pelengkap semata.
Bila digali lebih dalam jenis usaha , kita harus cermati kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar setiap orang. Seperti halnya, kebutuhan makan, minum, keamanan. Diluar itu ada yang sifatnya gengsi. Mana yang laku ditengah pademi tentu barang yg sifatnya kebutuhan dasar, tegas aji ali sabana
“Manusia itu akan tidak berdaya bila kebutuhannya belum dipenuhi, akan tetapi tidak akan mati bila kenginannya belum dipenuhi, jelas Aji Ali Sabana.
Lanjutnya, Aji Ali Sabana menegaskan bahwa penentuan produk harus bisa disesuaikan dengan keadaan. Contohnya, menjual makanan, membuka cafe restoran yang bisa makan di tempat jelas sepi peminat.
Maka produk jasa harus dibuat alternatif lain,misalnya, produk makanan yang dibungkus, ataupun di frozen atau makanan beku.
“Untuk itu kita harus berjualan kebutuhan dasar hidup manusia. Misalnya kebutuhan makanan dan minuman. Seperti apa bentuknya???, makanan ditempat tentunya tidak bisa ditengah pademi, ya sudah kita main produk yang dikirim saja, sebut Aji Ali Sabana
Alternatif lain adalah memulai berbisnis yang produknya dicari dan dibutuhkan disamping kebutuhan pokok, bisnis dibidang multipayment bisa menjadi alternatif usaha baru bagi semua kalangan, karena kita semua pengguna produk jasa tersebut, bisnis jasa kurir, ppob pulsa, token, bpjs, bank mini dan masih banyak item produk jasa lainnya, jelas Aji Ali Sabana yang juga ketua Asosiasi Pelaku Usaha Agen Multipayment Indonesia(APAMPI)(Khr).