Audensi Ke Istana Papmiso Indonesia Pinta Sosialisasi Sertifikat Halal Di Galakan
Jakarta – Dewan Pengurus Nasional Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia beraudiensi ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
Kehadiran Papmiso Indonesia ke Istana mereka Jakarta dalam rangka menyampaikan persoalan yang tengah dihadapi pelaku usaha kuliner di Indonesia, di antaranya sosialisasi sertifikat halal dari kementerian terkait.
Selama ini, sosialisasi terkait sertifikat halal dari Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dapat terbilang minim.
Sekjen Papmiso Indonesia, Bambang Hariyanto, mengatakan persoalan lain yang disampaikan meliputi belum ada Peraturan Menteri Agama (PMA) sebagai aturan teknis pelaksanaan Jaminan Produk Halal (JPH), biaya pengurusan bagi pelaku usaha mikro dan kecil, dan potensi kekacauan pada pelaksanaan UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang JPH.
“Apa yang menjadi keluh-kesah para pelaku UMKM itu didengar langsung Pak Eko Sulistyo, Deputi IV Kantor Staf Presiden, dan akan membantu menyampaikan kepada Bapak Jokowi,” ujarnya.
“Semangat UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang JPH adalah tugas pemerintah dalam memberikan kepastikan hukum, perlindungan dan jaminan atas produk yang masuk beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia, yang dikonsumsi dan digunakan oleh masyarakat,” demikian Bambang(Raf).