Polsek Pebayuran Buka Puasa Bersama Puluhan yatim Piatu

Polsek Pebayuran Buka Puasa Bersama Puluhan yatim Piatu

Kabupaten Bekasi – Bulan ramadhan yang telah berjalan hampir tiga Minggu lamanya, di isi Polsek Pebayuran dengan menggelar buka puasa bersama dengan puluhan yatim piatu,dalam buka puasa bersama tersebut Polsek Pebayuran juga menggandeng unsur muspika kecamatan Pebayuran,para tokoh agama dan tokoh masyarakat,ranting byangkari dan Pokdarkamtibmas.

masa tenang

Bertempat di aula gedung tua mapolsek Pebayuran,acara buka puasa bersama di lakukan polsek Pebayuran dengan puluhan anak yatim piatu,di hadapan para tamu undangan juga nampak hadir camat Pebayuran, nabrih,tokoh agama yang juga ketua majlis ulama atau MUI KH Syahroni, serta beberapa unsur tokoh masyarakat kecamatan Pebayuran yang di wakili KH aang.

Dalam sambutannya kapolsek Pebayuran AKP Romli mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban pasca KPU membacakan hasil pemilu kemarin,Kapolsek juga meminta agar masyarakat tidak lagi mengkotak kotakan yang kemarin sempat terjadi pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif.

“Mari kita saling bahu membahu menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah kita khususnya wilayah hukum kecamatan Pebayuran,dana mari kita terima keputusan KPU dan apabila tidak puas sudah ada aturan yang di tentukan sepeti di mahkamah konstitusi atau MK”terang Kapolsek Pebayuran AKP Romli.

“Jangan kita jangan terpancing dengan berita yang tidak benar atau hoax, lupakan sudah pemilu dan mari kita kembali bersatu untuk bangsa dan negara kita”beber AKP Romli.

Hal serupa juga di ungkapkan para tokoh agama dan tokoh masyarakat Pebayuran yang meminta agar masyarakat tidak lagi terpancing dengan adanya informasi yang tidak benar atau hoax.

Usai memberikan sambutan,Polsek Pebayuran langsung memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu dengan di dampingi camat Pebayuran dan para tokoh agama dan masyarakat.

“Santunan yang kami berikan memang tidak seberapa,namun kami berharap santunan tersebut dapat bermanfaat bagi anak anak kami yatim piatu untuk dapat di gunakan saat lebaran nanti”pungkas Kapolsek Pebayuran(Khr).

Respon (166)

  1. Gamers have said that the altitude of Flagstaff was the key benefit, as well as seeing the dedication of fans traveling to the town, however that they didn’t get pleasure from residing in the NAU dorm rooms.

  2. The Nationwide League is combining forces with The Royal British Legion over the forthcoming weeks to boost the consciousness of their annual Poppy Attraction and how those financial contributions support the sterling work finished to help members of our armed forces who want care in our communities presently.

  3. A lot of a pre-flight brief is carried out over a closed-circuit tv system for all of the air crews together (no matter squadron) who are scheduled to take off, or “launch,” initially of any specific flight cycle (cycles generally are about ninety minutes; some aircraft usually fly a single cycle whereas others could fly for 2 or three cycles earlier than returning).

  4. Remarks: After two attracts, Karpov scored another win by forcing his opponent into a position the place he couldn’t protect his pawns and at the identical time guard against mate.

  5. As soon as at the statue, you’ll see a glass-enclosed pedestrian bridge over the street — put this bridge immediately behind you so that the well-known “scramble” intersection is in front of you and you are heading north on Koen-doori.

  6. Sarah is ultimately unsuccessful in stopping the amulet from causing more death, as the cursed amulet ends up in the possession of Becca and her daughter, causing their deaths.

  7. Protests in prison towns were frequent, and individuals who denied prisoners entry had been punished for disobeying the Continental Congress within the type of fines, jail time, and even property expropriation.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *