Marak Hoax Jelang Pilpres, Ketum Cyber Indonesia ajak warga lawan hoax

Marak Hoax Jelang Pilpres, Ketum Cyber Indonesia ajak warga lawan hoax

Kabupaten Bekasi – Penangkapan Umar Kholid Harahap terduga penyebaran berita bohong (hoax) Ijasah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di wilayah kota Bekasi harus menjadikan pembelajaran netizen agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial (medsos).

Ketua Umum Cyber Indonesia, Muanas Alaidid meminta masyarakat tidak mudah menyebarkan informasi yang belum terbukti. Pasalnya,  hukum pidana mengancam bagi mereka yang menyebarkan informasi hoax

“Kita  menghimbau masyarakat agar dapat bersosial media dengan sehat dan membantu pemerintah menyuarakan pemilu damai dan turut aktif dalan melawan penyebaran hoax,”Kata Muanas.

Masyarakat, kata Muanas sebelum melakukan penyebaran berita di media sosial harus terlebih dahulu mengkroscek dengan data dan fakta yang akurat.

“Masyarakat agar dapat bersosial media dengan sehat dan membantu pemerintah menyuarakan pemilu damai,”ujarnya.

Menjelang pemilihan umum (pemilu) dalam hitungan bulan ini banyak masyarakat tersandung kasus hukum penyebaran berita hoax,yang imbasnya merugikan bagi masyarakat sendiri.

“Dalam menuju hari pemilihan, sudah banyak sekali korban-korban yang berasal dari masyarakat karena ketidaktahuannya ikut menyebarkan informasi hoax yang berujung pada penindadakan hukum,”paparnya.

Ketua Chamber indonesia juga berpesan agar  kepada peserta pemilu agar menggunakan cara-cara kreatif dalam merebut hati masyarakat bukan dengan cara memprovokasi masyarakat dengan hoax dan ujaran kebencian. Pemilu ini diharapkan dapat berjalan damai dengan cerdas dalam bermedsos(Ltf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *