Pj Bupati Bekasi : Ramadan Festival Tingkatkan Indeks Kebahagiaan Masyarakat

Kabupaten Bekasi – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan resmi menutup kegiatan Ramadan Festival (Ramfest) 3.0 yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi yang digelar selama sepekan mulai 24-31 Maret 2024 di Halaman Museum Gedung Juang 45, Jl. Sultan Hasanudin Tambun Selatan, pada Minggu (31/03/2024).

Pj Bupati Bekasi mengatakan, Ramfest merupakan kegiatan yang digelar setiap tahunnya di momen bulan suci Ramadan dan ini merupakan tahun ke-3. Hadirnya Ramfest ini diharapkan bisa terus terlaksana sebagai event tahunan yang semakin meriah dari tahun ke tahun.

masa tenang

“Maka dari itu Ramfest dihadirkan, dengan harapan Ramadan Festival bisa mendongkrak indeks kebahagiaan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Dani mengatakan, selain meluncurkan Ramfest 3.0, pada kesempatan ini juga diluncurkan Dekranasda Galeri untuk melengkapi Museum Gedung Juang 45 sebagai pusat kuliner lokal.

Jadi nanti para pengunjung Museum ataupun yang sekedar ngopi, bisa mencari oleh-oleh khas Kabupaten Bekasi yang bagus kualitasnya ada di sini semua lengkap. Selain kita membuka di Aeon Mall, kita juga membuka galeri yang sama di sini,” tambah Dani.

Selain itu, kata dia, untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten Bekasi meluncurkan bantuan pendidikan untuk S1 dengan nama “Bekasi Berani Pintar” untuk jenjang SLTA sederajat yang akan melanjutkan pendidikannya.

“Ini supaya nanti mereka bisa mengakses pendidikan yang baik di seluruh Indonesia. Karena kita ingin mencetak generasi-generasi unggul,” tuturnya.

Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menyampaikan, Ramadan Festival (Ramfest) 3.0 tahun ini mengusung tema “Khasanah kontemplasi muslim madani di bulan berlimpah berkah”. Digelarnya Ramfest ini, sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan pelestarian kesenian Kabupaten Bekasi dan juga membantu untuk pemulihan ekonomi daerah.

Tujuannya adalah menyemarakkan bulan suci ramadan, meningkatkan kreativitas dan solidaritas melalui berbagi lomba yang disediakan, memberikan kesempatan atau wadah kepada para pelaku seni, menyebarkan seni dan budaya Kabupaten Bekasi kepada masyarakat sekitar serta memperkenalkan dan memajukan kekayaan kuliner khas Kabupaten Bekasi melalui bazar se-Kabupaten Bekasi,” ujar Iman.

Kegiatan yang diselenggarakan selama 8 hari tersebut, dimeriahkan dengan berbagai event seperti Street food, Buka Bersama, Clothing, Doorprize, Band akustik, Photoboth serta berbagai macam perlombaan Islami lainnya.

“Kegiatan ini tidak hanya berupa seni budaya, kita juga mengadakan lomba seperti lomba marawis, fashion show anak, mewarnai kaligrafi, dan tabuh bedug. Pesertanya dari kategori tingkat SD, SMP, SMA, maupun umum yang tentunya ini membangkitkan seni dan budaya Islami di Kabuaten Bekasi,” tambah dia(biz).