Kota Bekasi – Tepat di perayaan Hari Ibu Nasional Tahun 2022, Pemerintah Kota Bekasi menggelar Festival Lokakarya Guru Penggerak yang bertempat di Gedung Balai Patriot pada Kamis, (22/12).
Festival Lokakarya Guru Penggerak merupakan sebuah event yang digelar Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat. Acara ini bertujuan untuk memamerkan hasil karya inovasi para Guru Penggerak di Kota Bekasi yang berhasil mendapat penghargaan di Tingkat Provinsi Jawa Barat dalam aksi nyata mereka untuk proses kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing yang inovatif.
Dalam lokakarya tersebut, tidak hanya menujukkan hasil karya para Guru Penggerak Kota Bekasi, tetapi juga dirangkaian dengan evaluasi tahunan atas proses implementasi Guru Penggerak dan juga kegiatan praktik pembuatan media pembelajaran yang kreatif dari para Guru Penggerak berpengalaman kepada Calon Guru Penggerak yang akan meneruskan ilmu-ilmu tersebut kepada para peserta didik.
Tri Adhianto selaku Plt. Wali Kota Bekasi mengaku bangga dengan hasil inovasi para Guru Penggerak Kota Bekasi yang berperan besar dalam meng-upgrade proses pembelajaran di era digitalisasi sekarang ini menjadi lebih menyenangkan dan mudah dimengerti oleh para peserta didik.
“Saya berikan applause kepada para Guru Penggerak Kota Bekasi yang telah mampu menciptakan karya-karya untuk rencana pembelajarannya yang inovatif dan kreatif, sehingga mampu meningkatkan dan meng-upgrade proses kegiatan belajar yang lebih kekinian di era digitalisasi sekarang ini, maka dari itu tingkatkan terus inovasinya, agar para pendidik dan peserta didik mampu beradaptasi dan bertahan di tengah-tengah gempuran era modern ini,” ujar Tri.
Selain itu Tri Adhianto juga mengingatkan kepada para guru untuk dapat memberikan suatu inovasi, terobosan terbaru dalam dunia pendidikan, yang kemudian nanti akan di persentasikan di Hari Guru dan hari kebangkitan Nasional.
“Coba bagi para Kepala Sekolah dan guru-guru membuat suatu inovasi, buat terobosan yang inovatif, tentunya berkaitan dengan sistem belajar mengajar, yang kemudian inovasi tersebut dapat dipresentasikan dimoment hari guru atau hari kebangkitan Nasional, dengan harapan dengan inovasi tersebut dapat meningkatkan kualitas mengajar dan meningkatkan kualitas belajar peserta didik,” Tutur Tri Adhianto.
(Mull)