Jakarta – PT Fajar Surya Wisesa Tbk, atau yang dikenal sebagai FajarPaper, memberikan dukungan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Program Lomba Wana Lestari 2021 sebagai upaya mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.
Dukungan diberikan dalam bentuk pemberian hadiah senilai Rp1.200.000.000,00 berupa 33 unit sepeda motor kepada 33 orang Teladan Lomba Wana Lestari 2021. Pemberian hadiah secara simbolis kepada Teladan diselenggarakan pada Jumat (22/10).
Lomba Wana Lestari adalah salah satu metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menetapkan perorangan, kelompok, atau aparatur pemerintah yang berprestasi dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan melalui mekanisme penilaian tertentu.
Lomba Wana Lestari diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan tujuan agar dapat terwujudnya peningkatan motivasi dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.
Yustinus Kusumah selaku Direktur FajarPaper mengatakan, “Kelestarian lingkungan hidup dan keberlanjutan merupakan salah satu prinsip FajarPaper dalam menjalankan operasional perusahaan. Program Lomba Wana Lestari yang bertujuan sebagai bentuk sosialisasi dan implementasi sadar lingkungan dan penghijauan ini sejalan dengan prinsip perusahaan. Oleh karena itu, kami berharap dukungan yang kami berikan dapat memberikan motivasi bagi para teladan untuk terus menerapkan dan mensosialisasikan pola hidup hijau demi mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.”
Adapun ke-33 pemenang yang memperoleh hadiah dukungan dalam bentuk 7 unit Honda Vario 125 CBS dan 26 unit Kawasaki KLX 150 G dari FajarPaper adalah sebagai berikut: Penyuluh Kehutanan PNS (PK PNS) – 6 teladan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) – 6 teladan Kelompok Tani Hutan (KTH) – 6 teladan Kader Konservasi Alam (KKA) – 3 teladan Kelompok Pencinta Alam (KPA) – 3 teladan Pemegang Ijin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) – 3 teladan Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) – 3 teladan Pengelolaan Hutan Adat (PHA) – 3 teladan
Bapak Ir. Helmi Basalamah, MM selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan, “Partisipasi dari FajarPaper ini merupakan salah satu bentuk usaha yang sudah sejak awal FajarPaper lakukan dalam membuktikan komitmennya untuk mendukung program-program pemerintah, salah satunya dalam hal mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Hari ini, kita melihat partisipasi FajarPaper dalam menyiapkan fasilitas bagi teman-teman untuk mewujudkan kegiatan kelompok-kelompok binaan dalam menciptakan lingkungan yang lebih lestari dan lebih berkelanjutan.”
Bapak Kasim, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat Kalimantan Selatan HST, Pemenang Lomba Wana Lestari Terbaik 1 se-Indonesia, mengungkapkan, “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada FajarPaper yang telah sangat membantu kegiatan penghijauan dan lingkungan hidup. Semoga FajarPaper dapat terus memotivasi para penyuluh lingkungan hidup.”
FajarPaper secara kontinyu senantiasa berkontribusi baik dalam hal menjaga kelestarian lingkungan hidup maupun bagi kemajuan masyarakat Indonesia melalui berbagai program CSR. Adapun program-program tersebut meliputi bidang lingkungan hidup, bidang pendidikan seperti program renovasi sekolah dasar, donasi alat tulis dan seragam guru kepada lebih dari 50 sekolah dasar, bantuan terhadap penanggulangan COVID-19, serta bidang sosial dan keagamaan.
Tentang PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper) adalah salah satu produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia dengan kapasitas produksi gabungan terpasang lebih dari 1,5 juta ton per tahun. Didirikan pertama kali sebagai perseroan terbatas pada tanggal 29 Februari 1988, kemudian status perusahaan berubah menjadi perusahaan terbuka setelah terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 19 Desember 1994 (FASW.JK).
Pada tahun 2019, SCGP melalui SCGP Solutions (Singapore) Pte. Ltd. mengakuisisi 55% Kepemilikan Saham Perseroan.
FajarPaper adalah perusahaan masa depan, terutama dalam hal cara berpikir ke depan yang diterapkan dalam menjalankan usahanya, yaitu melalui konservasi energi dan lingkungan di sekitar perusahaan berada. Setiap produk yang dihasilkan berasal dari 100% kertas daur ulang dan semua kebutuhan energi untuk mesin-mesin kertas dapat dipenuhi sendiri melalui pembangkit listrik yang dimiliki Perseroan (bos).