Kabupaten Bekasi -Sepekan jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, penyedia jasa penukaran uang baru mulai marak bermunculan di Kabupaten Bekasi. Mereka mangkal di tempat keramaian di sepanjang jalan pantura Urip Sumiharjo, Kecamatan Cikarang Utara, Rabu (5/5/2021).
Uang yang mereka sediakan untuk ditukarkan pecahannya mulai dari Rp. 2000 hingga Rp. 20.000. Dengan penukaran minimal sebesar Rp. 50.000, sedangkan untuk nilai tukar sebesar Rp. 10.000.
Tahun ini dirasakan sepi peminat dari masyarakat untuk menukarkan uang baru untuk keperluan tradisi tiap lebaran di Kabupaten Bekasi. Hal tersebut di akui Erika salah satu penjual jasa tukar uang yang mangkal tak jauh dari satsiun Lemah Abang, memurutnya tahun ini berbeda dengan kondisi dua tahun lalu.
“Iya sepi bener, mungkin karna pandemi banyak orang yang udah gak kerja juga” ujar Erika.
Biasanya, pada dua tahun sebelumnya Ia bisa mendapatkan penghasilan dari jasa tukar uang Rp. 500.000 dari transaksi tukar uang baru sebesar Rp. 5.000.000 perhari, namun kali ini hanya berkisar dibawah Rp. 100.000 dari nilai transaksi yang tak mencapai Rp. 1.000.000.
“Sekarang susah buat dapet Rp. 100.000 juga pak, kalau dua tahun lalu bisa hampir sehari itu transaksi sampai Rp. 5.000.000” tambahnya.
Sementara, Dwi salah satu pengguna jasa tukar uang baru tersebut mengaku lebih dipermudah dengan adanya jasa penukaran uang tersebut, pasalnya jika Ia Ke Bank harus mengantri cukup lama.
“Ini pertama sih tukar uang baru disini, buat keperluan nanti lebaran biasa tradisi ada kan bagi-bagi uang jajan ke anak-anak” terangnya(hari).