Puluhan Bocah Yatim Piatu Keracunan Makanan Siap Saji Saat Berbuka Puasa
Kabupaten Bekasi-Di bulan suci ramadhan yang sudah masuk di hari ke lima belas , Puluhan Santri pondok pesantren As – Shofiani di duga mengalami keracunan makanan di saat buka puasa bersama di pondok pesantren kampung Kedungringin desa Sukaringin kecamantan Sukawangi kabupaten Bekasi . Rabu (27/04/2021)
85 (delapan lima) Santri dan santriwati yang bersama sama berbuka puasa di bulan suci ramadhan mengalami keracunan makanan di duga berasal dari Lontong sayur yang di santap nya .
Santri pun langsung tumbang satu persatu setelah buka bersama setelah memakan – makanan yang di siapkan untuk acara buka puasa bersama .
Santri pun mengalami pusing pusing , mual dan BAB juga langsung di bawa ke klinik feri media guna pertolongan pertama yang ada di bale lambang desa jaya bakti kec.cabang Bungin .
Iskia sebagai pengurus pondok pesantren mengatakan ,” berawal kejadian di mana kita sering mengadakan buka bersama di pondok selama di bulan suci ramadhan , dimana makanan di suplayer dari donatur donatur yang biasa menyumbang makanan untuk anak yatim piatu dan kaum duafa di yayasan kami , baru hari ini mengalami kejadian seperti ini .
” Sebelum nya saya mencoba makanan sayuran untuk menu lontong sayur berasa asam rasa nya , cuman saya karena suka asam saya tidak curiga dengan makan tersebut bang ,” ucap iskia
Tiba tiba setelah beberapa jam kemudian setelah sholat teraweh si Abi sebagai pemilik yayasan merasa pusing dan mual seketika itu di susul anak anak santri merasakan yang sama , termasuk saya sendiri merasakan yang sama .
Di sela yang sama pemilik klinik mantri H.Rohim , membenarkan ada nya kejadian di duga keracunan makanan yang berasal dari makanan di duga dari (santan)
Alhamdulillah sampe saat ini pulahan santri sudah mulai berlangsung membaik .Di perkirakan untuk hari ini ada 20 (dua puluh ) yang masih di tanganin ,”kata mantri Rohim.
Dengan ada nya kejadian ini pihak kepolisian sektor Tambelang polres metro Bekasi sudah mendatangi TKP dan membawa Sempel makanan guna penyelidikan lebih lanjut(hari).