Bupati Bekasi Resmikan Wisma KKSA
Kabupaten bekasi – Koperasi Karyawan Surya Abadi (KKSA) PT Fajar Surya Wisesa resmi mengoperasikan Wisma KKSA yang berada di Jalan Raden Fatahillah, Cikarang Barat
Di lantai pertama terdapat toko dan 3 kamar kontrakan. Sementara di lantai kedua adalah sekretariat KKSA dan 4 kamar. Kamar tersebut disewakan bagi umum. Jaraknya hanya beberapa ratus meter dari pabrik Fajar Paper.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, melalui koperasi ingin ekonomi masyarakat ingin lebih baik lagi. Dengan anggota 1.700 harus ada dampak positif bagi karyawan dan koperasi itu sendiri.
“Apresiasi setinggi-tingginya bagi pengurus KKSA. Saya ucapkan selamat. Mudah-mudahan pandemi berakhir recovery bagaimana mengoptimalkan koperasi dan UMKM,” ucap dia.
Perwakilan Fajar Paper, Jefri D. Tambunan, saat sambutan menyampaikan jika koperasi semakin besar dapat membantu usaha mikro dan pemerintah dalam memberdayakan koperasi yang telah menjadi sendi utama perekonomian negara.
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia, Toto Iskandar, mengaku merasa bangga dengan KKSA.
“Ini koperasi karyawan pertama yang mau keluar usaha di luar perusahaan. Kalau di dalam perusahaan, ketika purnabakti koperasi tidak bisa apa-apa. Koperasi bagian tak terpisahkan dalam mengangkat harkat derajat masyarakat,” katanya.
Ketua KKSA, Jamin Pribadi, menjelaskan berdasarkan rapat anggota tahunan (RAT) pengurus bersepakat memiliki bisnis di luar koperasi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menyerap tenaga kerja di Bekasi. Saat ini, KKSA telah menyerap 21 tenaga kerja.
“Saya tetap berfokus aset harus bergerak. Seperti kata Ketua Dekopinda Koperasi, jangan sampai aset diam saja. Punya duit banyak usaha di luar tidak ada. Kita lebih fokus aset berkembang di luar,” ucap dia saat diwawancarai media.
Dampak terhadap anggota koperasi, dengan pengingkatan itu, adalah sisa hasil usaha (SHU) berpotensi meningkat.
Lanjut dia, di Wisma KKSA terdapat rumah kontrakan 7 pintu, kemudian toko ritel yang nantinya melayani anggota dan masyarakat luar. Kemudian di lantai terdapat ruang meeting bagi pengurus KKSA.
Alasan pendirian wisma dengan bangunan seluas 280 meter persegi ini karena melihat prospek, termasuk di perusahaan sendiri banyak ekspatriat yang butuh tempat tinggal.
Soal katering Surya Abadi Bogarasa, Jamin mengatakan unit usaha itu telah berjalan.
“Alhamdulillah di-support perusahaan. Kita akan supply untuk karyawan. Kita ingin memberikan sesuatu yang lebih untuk anggota berupa nutrisi dalam makanan,” demikian dia.
Kegiatan tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pengunjung diukur suhu tubuhnya dan diwajibkan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area acara, dan wajib menggunakan masker(hari).