Hendak Mencari Berita Dua Wartawan Menjadi Korban Kekerasan
Kabupaten Bekasi – Dua wartawan lokal di kabupaten Bekasi,menjadi korban penganiayaan warga saat hendak meminta konfirmasi terkait ramainya pemberitaan Pungutan Liar (Pungli) Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang berada di Desa Lenggahsari kecamatan cabang Bungin kabupaten Bekasi.
Kedua korban menjadi korban kekerasan oknum warga di kediaman yang berinisial SK (55), warga Kampung Bugis, RT 022/008 Dusun III, Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, pada Senin, (15/03/2021).
Kedua korban yakni, Sundang Barnas dari Nusantara Bersatu News dan Karsim/Oglong, Wartawan SKU Metropolitan, mengalami luka memar di wajah akibat penganiayaan yang di lakukan oknum tersebut.
Korban penganiayaan, Sundang Barnas mengaku saat kejadian, dirinya bersama Karsim dan beberapa rekan wartawan lainnya datang menyambangi kediaman (SK) untuk meminta keterangan terkait Pungli PTSL di Desa Lenggahsari, belum sempat bicara untuk konfirmasi, SK langsung berkata kepada awak media, “Media kalau mau konfirmasi sonoh sama orang desa, wartawan cuma cari receh jangan di sini, Ucap SK dengan nada tinggi sambil menarik baju Karsim, seorang wartawan SKU Metropolitan.
Kemudian datang seseorang yang berinisial N (52), diketahui adik dari SK langsung menarik tangan dan menampar wajah korban, kedua kaka Beradik itu dengan beringas dan terus memaki-maki korban dan rekannya dengan suara lantang.
Akibat penganiayaan tersebut,korban mengalami luka lebam di bagiah wajah akibat tamparan dari tangan pelaku yang berinisial N. Sedangkan Karsim sempat ditarik Bajunya oleh SK hingga membuat dirinya ketakutan.
Atas Kejadian tersebut, kedua korban langsung melapor ke Polsek Cabangbungin, dan untuk pengembangan lebih lanjut, korban melakukan visum ke RS Bhakti Husada Cikarang dengan diantar petugas Polsek cabang Bungin(hari).