Kota Bekasi – Calon kuat penjabat Walikota Bekasi periode Tahun 2024 hingga 2029, Tri Adhianto, menghadiri kegiatan Majelis Taklim Al-Barkah, di Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa, 08/10/1024. Kehadiran kontestan Pemilukada Nomor Urut Tiga ke acara tersebut, menunjukan, besarnya bentuk komitmen kepada warganya, terhadap penguatan nilai-nilai suci keagamaan.
Di rangkaian kata sambutannya, Mas Tri, menekankan, pentingnya tetap menjaga tali silaturahmi di antara warga, dan menghimbau agar warganya untuk senantiasa aktif berpartisipasi di kegiatan keagamaan. Dalam kesempatan itu pula dirinya, mengungkapkan, rencana untuk membangun Rumah Tahfidz di kawasan tersebut. Menurutnya, fasilitas ini akan menjadi wadah bagi warga masyarakat, terutama bagi anak-anak mereka, untuk belajar dan menghapal kitab suci Alquran.
“Insya Allah, Rumah Tahfidz itu akan memberikan kesempatan bagi warga Pondok Gede, agar mereka yang mencintai Alquran mampu membacanya dan dapat berkontribusi. Kami ingin agar anak-anak kita menjadi generasi yang takwa, beriman, dan memiliki visi yang besar,” harapnya antusias.
Rencana pembangunan Rumah Tahfidz ini, diharapkan, dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya sekedar mampu menghapal atau memahami, tetapi sanggup pula menerapkan ajaran nilai-nilai luhur, yang terkandung di kitab suci Alquran dalam kehidupannya sehari-hari. Ini merupakan bagian dari upaya, untuk menjaga kemurnian ajaran Alquran, dan memastikan bahwa nilai-nilai tersebut tetap terjaga, dan terus menjadi pedoman utama bagi umat muslim.
H. Tri Adhianto, menekankan, Rumah Tahfidz tidak hanya fokus di aspek penghapalan isi Alquran semata. Pembinaan akhlak dan mental spiritual yang agamais bagi para santri, akan menjadi bagian prioritas yang sangat penting untuk diutamakan .
“Dengan penanaman nilai-nilai Alquran, kita berharap para santri dapat memiliki kepribadian yang baik dan kuat secara spiritual. Ini sangat penting agar mereka bisa menjadi teladan, paling tidak di lingkungan sekitarnya.” Tandasnya kemudian.
Sedangkan di sisi lain, tidak sedikit warga yang berharap akan hadirnya Rumah Tahfidz, sebagai wadah meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekitar lingkungannya. Tentunya, dengan berbagai program keagamaan yang menyentuh aspek spiritual dan moral, mereka menyakini, bahwa generasi mendatang akan jauh lebih baik dan berakhlak.
Di akhir kata penutupnya, Tri Adhianto, mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh lapisan elemen masyarakat, untuk kompak mewujudkan rencana tersebut. Dirinya merasa optimis, tentunya dengan bekal dukungan dan kerja sama yang solid. Kelak di kemudian hari, Rumah Tahfidz akan menjadi simbol kemajuan pendidikan agama di Kota Patriot Bekasi(dy).
