Penting Diketahui, Tiga Kriteria Penilaian Lomba Kampung Bersih

BEKASINEWSROOM.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali mengadakan Sosialisasi Lomba Kampung Bersih Makin Berani, Maju, dan Berprestasi di Kecamatan Tambun Utara pada Rabu malam (17/7/2024).

Acara ini diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79, mengundang RT/RW dari setiap desa di Kecamatan Tambun Utara, yang berlangsung di Aula Gedung Serbaguna Kecamatan Tambun Utara.

masa tenang

Sebanyak 908 RT/RW diundang, termasuk dari Desa Karang Satria (222 RT dan 42 RW), Desa Satriajaya (95 RT dan 15 RW), Desa Satria Mekar (110 RT dan 19 RW), Desa Jejalenjaya (119 RT dan 18 RW), Desa Srimahi (55 RT dan 9 RW), Desa Srijaya (24 RT dan 6 RW), Desa Srimukti (52 RT dan 8 RW), serta Desa Sriamur (98 RT dan 12 RW).

Dalam sambutannya, Camat Tambun Utara H. Najmuddin menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas semangat serta dukungan dari RT/RW, kepala desa, BPD, Babinsa, dan Bimaspol se-Kecamatan Tambun Utara yang hadir. Ia menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah agar Pj. Bupati Bekasi bisa bersilaturahmi dengan masyarakatnya, sehingga program pembangunan di wilayah dapat lebih jelas dan terarah.

Najmuddin juga menyebutkan bahwa Kecamatan Tambun Utara berada di posisi ketiga dengan jumlah RT/RW terbanyak setelah Kecamatan Tambun Selatan dan Babelan. Ia mengajak semua pihak untuk terus membangun sinergi dalam pelaksanaan Lomba Kampung Bersih, mengingat masalah utama di wilayah ini adalah sampah. Beberapa kali, Najmuddin dan Muspika Kecamatan Tambun Utara telah mengangkut sampah hingga puluhan truk, sehingga lomba semacam ini sangat penting.

Sebagai perbandingan, Najmuddin menceritakan bahwa pada tahun 80-90an, salah satu negara bagian di Afrika yang dahulu tertinggal dan penduduknya nyaris kelaparan, kini telah menjadi negara yang lebih maju. Ia juga menjelaskan bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Camat Tambun Utara pada tahun 2021, 2022, 2023, hingga 2024, peningkatan pembangunan di wilayah ini sangat signifikan, termasuk pembangunan Gedung Serbaguna Tambun Utara, infrastruktur sarana dan prasarana, serta pembangunan Polsek Tambun Utara di atas lahan seluas 3.000 m2 dengan anggaran Rp 13 miliar.

Najmuddin berharap program Pj. Bupati Bekasi dalam Lomba Kampung Bersih ini bisa sukses, sehingga Kecamatan Tambun Utara menjadi wilayah yang indah, damai, dan bersih.

Sekretaris Dinas LH Kabupaten Bekasi, Sukmawati Karnahadijat, menjelaskan bahwa ada perubahan mekanisme dalam lomba kali ini. Jika dulu penilaian dilakukan oleh dinas, sekarang lomba dilaksanakan dan dinilai sampai ke tingkat RT secara berjenjang, mulai dari level RW, desa, kecamatan, hingga kabupaten. Itulah mengapa para RT/RW diundang dalam acara ini.

Ada tiga kriteria dalam Lomba Kampung Bersih ini, yaitu intensitas dan jumlah masyarakat yang berpartisipasi, tersedianya tempat pengelolaan sampah, dan intensitas publikasi. Publikasi dapat dilakukan melalui media sosial Instagram dengan menandai akun @pakpejedani, @dlhkabupatenbekasi, dan @pemkabbekasi. Tujuannya adalah menciptakan kebiasaan menjaga kebersihan, sehingga warga merasa bersalah jika membuang sampah sembarangan.

Pj. Bupati Bekasi H. Dani Ramdan menyatakan bahwa dari beberapa lokasi sosialisasi yang sudah dikunjungi, Kecamatan Tambun Utara adalah yang paling meriah dan paling banyak dihadiri peserta. Dani menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi penting untuk membangun budaya gotong royong dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan. Ia berharap masyarakat bisa menciptakan bank sampah, memilah sampah yang bernilai ekonomis, dan menciptakan inovasi kreatif dalam pengelolaan sampah sehingga lingkungan menjadi sehat.

Hadir dalam acara sosialisasi ini adalah kepala desa se-Kecamatan Tambun Utara, BPD se-Kecamatan Tambun Utara, Danramil Tambun, Kapolsek Tambun, dan Muspika Kecamatan Tambun Utara.