BekasiNewsroom.com – Kepala Desa Muktijaya, Runi Nuraeni, mendorong RT, RW, dan seluruh aparatur desa untuk lebih proaktif dalam melayani masyarakat. RT/RW sebagai perpanjangan tangan pemerintah diharapkan hadir bersama masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Runi saat memimpin rapat mingguan di Aula Kantor Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada hari Kamis (15/6), yang dihadiri oleh seluruh Ketua RT/RW se-Desa Muktijaya.
“Untuk meningkatkan kerja di wilayah masing-masing, seperti ada hajatan, tahlilan, atau kegiatan apapun, termasuk ada yang sakit, RT harus turun tangan,” kata Runi.
Runi menjelaskan bahwa Ketua RT/RW tidak hanya bertugas dalam melayani administrasi masyarakat, namun juga harus hadir dalam setiap kegiatan masyarakat. Jika ada kendala yang tidak dapat ditangani, dapat dilaporkan ke Kepala Dusun (Kadus).
“Walaupun tidak 24 jam, minimal hadir dalam kegiatan. Di sini kita sudah punya kader kesehatan. Ada ambulance yang siap 24 jam melayani. Makanya wilayah di dusun itu jangan sampai ada miskomunikasi,” tuturnya.
Warga juga diminta untuk aktif melaporkan jika ada permasalahan dan kesulitan terlebih dahulu kepada Ketua RT. “Ada warga dimanapun berkomunikasi, warga yang ke pa RT, kalau tidak pa RT yang kerumah,” paparnya.
Ketua RT dan RW juga diharapkan dapat mengidentifikasi warganya yang membutuhkan bantuan. Runi menjelaskan hal ini penting untuk pelayanan pemerintahan yang berkesinambungan.
“Termasuk bantuan dari pemerintah, seperti BLT, bansos, RT harus menghandle, jangan sampai tumpang tindih. Karena warga kan banyak. Tidak mungkin kepala desa menghandle sendiri. Sehingga pemerintahan berjalan berkesinambungan,” ucap dia.