Kota Bekasi – Tokoh Masyarakat Kota Bekasi, Ustadz Ismail Ibrahim, menyatakan bahwa sosok Heri Koswara memiliki kredibilitas untuk maju menjadi calon Wali Kota Bekasi. Menurutnya, nama Heri patut diperhitungkan di perhelatan Pilkada mendatang.
“Saya cukup lama mengenal beliau, belakangan kan menjadi ketua DPD PKS terus juga bagian daripada aktivis keumatan-lah ya. Selain itu Heri juga sebagai politikus yang saya tahu terkait sosok Heri Koswara. Terus terkait pencalonan sebagai Wali Kota saya melihat Ustadz Heri Koswara cukup dan layak sebagai calon yang menyambungkan aspirasi umat Islam dan warga Kota Bekasi,” kata Ismail saat dihubungi, Kamis (12/8/2021).
Hal ini, kata Ismail yang juga menjabat Ketua Aliansi Patriot Peduli NKRI, karena Heri Koswara juga merupakan sosok yang lahir di Bekasi dan berkiprah di dunia perpolitikan Kota Bekasi dan di DPRD Provinsi Jawa Barat cukup lama. Heri Koswara yang menahkodai PKS pada periode pertama telah mengantarkan 12 kader PKS menjadi anggota parlemen, kemudian diamanahkan kembali menahkodai PKS untuk yang kedua kalinya dengan 3 periode menjadi aleg di DPRD Kota Bekasi sejak 2004 – 2009, 2009 – 2014 , 2014 – 2019 dilanjutkan di DPRD provinsi.
“Heri Koswara ada warna kebetawian dan memahami Bekasinya itu cukup baik makanya sebagai calon yang yang menjadi alternatif yang bisa diusung oleh umat ya beliau memang masuk kalau menurut saya daripada kemudian mengusung orang lain yang tidak tahu Bekasi,” ujar Ismail.
Aktivis Islam ini menilai, Heri sangat bisa direkomendasikan untuk Wali Kota Bekasi juga karena figur kesantrian dan ketokohan umat Islamnya muncul. Oleh karena itu, dirinya berharap, Kota Bekasi ke depan bisa kembali kepada marwahnya sebagai kota yang memang dibangun atas dasar Ihsan.
“Ustadz Heri ini kan sudah mendeklarasikan akan maju ya. Termasuk menjalin komunikasi keummatan dengan para alim ulama juga cukup baik. Oleh karena itu harapan saya kepada pemimpin kota Bekasi nantinya, Wabil khusus kepada pak Heri Koswara, harus lebih memperhatikan umat Islam, sehingga bisa dipermudah perizinan masjid mushola ada keberpihakan kepada madrasah-madrasah swasta, sekolah swasta, meminimalisir atau bisa jadi meminuskan pelanggaran-pelanggaran hukum seperti yang sudah-sudah, kemudian juga harapan Kita tidak tumbuh subur korupsi suap sana-sini,” tukasnya(ka).