Kemenperin Tinjau Program Vaksinasi Industri di PT. FSW Plant Cikarang

Kabupaten Bekasi – Dalam upaya menciptakan iklim usaha yang kondusif ditanah air, dimassa pandemi Covid-19, Kementerian Perindustrian telah memfasilitasi pemberian izin operasional dan mobilitas kegiatan Industri (IOMKI) bagi perusahaan industri dan kawasan Industri di Indonesia.

Dengan arahan Presiden Joko Widodo dengan menargetkan, Vaksinasi hingga lima juta disektor industri.

“Vaksinasi terhadap tenaga kerja dalam jumlah besar di sebuah perusahaan menurunkan resiko penularan Covid-19 hingga 80 % sebagai gambaran, pekerja diperusahaan yang belum divaksin memiliki resiko tertular hingga 35 % sedangkan bila sudah divaksin resiko tertular bisa diteken hingga menjadi sekitar 7 %,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Argo Kemenperin, Putu Juli Ardika.

Oleh kerenanya Kemenperin memberikan apresiasi kepada para pelaku industri yang telah menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi, termasuk PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk Plant Cikarang yang sudah mengikuti program vaksinasi Industri.

“Dengan menjalankan kewajibannya selama pandemi, perusahaan ini dapat menjadi sebagai contoh bagi perusahaan lainnya bahwa sektor industri dapat tetap produktif,” ujar putu

“Kami telah menyaksikan secara langsung bahwa operasional pada proses produksi di PT. FSW telah sejalan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata putu saat melakukan kunjungan kerja di PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. Plant Cikarang,” pada Sabtu (31/07/2021).

Implementasi protokol kesehatan di perusahaan tersebut diantaranya mengatur jam kerja pegawai dalam tiga shift untuk mengurangi kerumunan, dan menyediakan shelter khusus pekerja yang terpapar Covid-19 dan Melakukan swab secara rutin

PT. Fajar Surya Wisesa Tbk Plant Cikarang merupakan salah satu perusahaan industri yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pasar dalam negeri maupun exsport. Perusahaan yang mempekerjakan sebanyak 3.000 orang ini dikatagorikan sebagai sektor kritikal kerena produknya banyak digunakan sebagai kemasan pada industri makanan dan minuman.

Direktur PT. Fajar Surya Wisesa Tbk Yustinus Y Kusumah mengatakan pihaknya telah berpartisipasi pada program vaksinasi dengan melibatkan sebanyak 1.500 pekerja dari total tenaga kerja lebih dari 3.000 orang.

“Kami berkomitmen untuk mendukung sektor kritikal seperti industri makanan dan minuman dengan memproduksi kertas daur ulang yang berkualitas dan menjamin proses produksi terus berjalan dengan menerapkan prokes dan mendorong vaksinasi bagi pekerja,”ujarnya

Sejak 2020 perusahaan juga ikut berkontribusi membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19, diantaranya pemberian mobile lab PCR, Alat APD, paket sembako dan lainnya, dengan total mencapai Rp.30 Miliar, selain itu perusahan juga berencana mendatangkan bantuan berupa 1.000 unit Oxygen,”imbuhnya

Ketua umum pulp dan kertas indonesia (APKI) Aryan Wargadalam mengatakan, sebagai perwakilan APKI mengapresiasi program pemerintah yang memberikan IOMKI pada industri selama masa pandemi hal ini memberikan kepastian berusahan kepada dunia usaha agar tetap exsist walaupun pada kondisi yang berat.

“Dalam masa pandemi ini kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menjalankan kegiatan operasional serta mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk karyawan industri(ri/biz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *