Kabupaten Bekasi – Masa pandemik covid -19 Di Indonesia semakin meningkat, hal ini ditujukan kan dengan tingginya lonjakan kasus di beberapa daerah di Indonesia.
Kabupaten Bekasi salah satu wilayah terpadat penduduknya yang berbatasan langsung dengan ibu kota DKI Jakarta dan merupakan daerah industri dengan berdirinya ribuan pabrik dan jutaan karyawan nya.
Hal ini rentan dengan penularan covid-19, jika tidak menerapkan protokol kesehatan, 5 M dan antisipasi antisipasi lainnya yang mencegah dan memutus mata rantai penularan virus covid -19.
Kabupaten Bekasi yang terdiri dari 23 Kecamatan menjadi zona merah dan lonjakan kasus covid-19 menjadi ekstra keras para tenaga kesehatan utuk menangani para pasien khususnya yang terpapar covid -19.
Ketua Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Bekasi, Maulana Yusup Pribadi, yang di akrab di sapa Beny , mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan dalam penanganan dan penanggulangan pasien khusus nya di masa pandemi covid 19, ini ,kata Beny kepada Wartawan di ruang kerjanya Kamis 01/07/2021.
Menurut Beny , Kita harus apresiasi dan memberikan support atas tugas mereka yang tidak kenal lelah dan berisiko tersebut, karena mereka adalah garda terdepan dalam membantu masyarakat, ucap nya
Masih kata Beny, ” kita sebagai masyarakat harus membantu karena masa pendemik covid -19 ini adalah tanggung jawab kita bersama perlu kesadaran dan kewaspadaan dari diri kita masing masing, tenaga kesehatan hanyalah penanganan dan penindakan yang terpenting kita yang harus menjaga diri kita dari penularan virus covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan, 5 M dan menghindari krumunan Vaksinasi pada diri kita serta meningkatkan daya tahan tubuh atau Imun dengan asupan asupan gizi yang di anjurkan, papar Beny yang juga tokoh Pemuda dari Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani tersebut (flik)