Polisi Bubarkan Warga Yang Berwisata di Wanaha Air Bekasi

Kabupaten Bekasi – Tempat wisata wahana air trensera yang berada di desa pusaka rakyat kecamatan Tarumajaya kabupaten Bekasi, di bubarkan petugas kepolisian polsek Tarumajaya,ini di lakukan petugas kepolisian setelah adanya intruksi dari pemeritah pusat untuk tidak ada kegiatan apapun di tempat wisata.

Dipimpin langsung Kapolsek Tarumajaya Akp Dr.Edi dan beberapa petugas lainnya dari tiga pilar, langsung mendatangi wahana air transera, meski sempat membuat kaget para pengunjung di Wanaha air tersebut, petugas langsung menjelaskan alasan di lakukan penutupan termasuk dengan menjelaskan secara langsung kepada warga yang datang berwisata ke tempat tersebut.

“atas perintah dari bapak Kapolda, kami langsung mendatangi tempat wisata yang ada di wilayah hukum polsek tarumajaya salah satunya Wanaha air transera yang saat ini kami datangi untuk di lakukan penutupan sementara” ujar Kapolsek tarumajaya AKP Dr .Edi.Suprayitno.

“tadi meski ada pengunjung yang kecewa namun setalah setelah kami jelaskan pengunjung dapat memahami yang akhirnya membubarkan diri untuk kembali ke tempat tinggalnya masing masing”tambah AKP Edi.

Sementara itu salah satu pengunjung Awal(30) yang mengaku berasal dari Jakarta barat, sempat kecewa dengan di tutupnya wahana air oleh petugas,terlebih dirinya datang bersama keluarga untuk berwisata mengisi libur lebaran.

“jelas saya kecewa sudah datang dari pagi hari berharap dapat memanjakan keluarga berwisata di Wanaha air di sini” kesal Awal.

Di tempat yang sama pengelola Wanaha air transera waterpark yang juga sempat terkejut dengan kedatangan tiga pilar untuk menutup wisata Wanaha air tempatnya, setelah mendapatkan penjelasan petugas akhirnya ikut membantu sosialisasi kepada para pengunjung untuk dapat kembali pulang ke tempat tinggalnya masing masing

Pengelola Wanaha juga memberikan kebijakan dengan mengembalikan uang tiket yang telah di beli pengunjung tanpa memotong sepeserpun hingga tidak merugikan pengunjung yang memang sudah membeli tiket baik secara langsung maupun secara online.

” tidak ada pemotongan sama sekali pada para pengunjung yang sudah masuk manapun masih di luar, kami mendukung apa yang di lakukan petugas termasuk menutup sementara seluruh tempat wisata, karena demi memutus mata rantai wabah covid 19″ tutup Zaki(Bos).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *