Pembangunan Tower Celuluer Di Lahan Milik PNS Resahkan Warga

Kabupaten Bekasi – Proyek pemasangan tower yang berada di Kampung Lubang Buaya, Desa Cijengkol, kecamatan Setu tepatnya di RT01/10 Kabupaten Bekasi,di duga di kerjakan asal jadi hingga membuat resah warga setempat.

Lahan tower yang di ketahui di gunakan untuk jaringan celuler merupakan milik dari salah seorang pegawai negeri sipil aktif yang bertugas di kecamatan Pebayuran, pemilik lahan yang di ketahui bernama Sugiarto membenarkan lahannya di Gunakan Atau di kontrak Oleh Kontraktor tower dan beliau pun yg mengurus Untuk Kordinasi Lingkungan mengaku telah Pengurusan perijinan sampai kecamatan,sedangkan terkait IMB menurut sugiarto dikerjakan kontraktor tower seluler tersebut.

Sednagkan Pendor yang mengerjakan di ketahui dari PT. Ratua dan dalam pengerjaan dikerjakan , hal tersebut dikatakan Ketua DPC LSM Penjara Indonesia Kabupaten Bekasi, Hendro JM, dalam keterangannya kepada awak media Minggu (9/5/21).

Hendro menilai pekerjaan pemasangan tower dengan ketinggian 52 meter sangat membahayakan masyarakat sekitar. Karena pemasangan kaki tower selayaknya harus dilakukan Borpel namun dikerjakan langsung dengan laangsung Sondir.

“Pekerjaan seperti itu nanti akan berdampak kerapuhan pada kaki-kaki tower dan ini sangat membahayakan masyarakat sekitar,” Menurut Hendro JM kepada pewarta di Bekasi.

Hal senada juga dikatakan Dodi pakar tower, menurutnya,konsultanya harus hadir untuk mengawasi pekerjaan tersebut guna agar tidak dikerjakan dengan asal-asal. Juga pendor harus teliti karena setiap hari harus berada di lapangan, ungkapnya.

Hendro juga mempertanyakan terkait perijinan IMB dan ijin ketinggian. Ia mengatakan bahwa proyek pemasangan tower belum dikeluarkan ijin IMB dan ijin ketinggian namun pemasangan tetap dikerjakan.

“Saya minta Dinas Perijinan Kominfo pusat Jawa Barat untuk menutup proyek tersebut. Dan juga saya akan melaporkan terkait dugaan ada penerimaan suap pihak pengembang kepada Kominfo Kab. Bekasi,” tegas Hendro JM(red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *