Merasa Di Bohongi AOB Akan Demo PT Suzuki

Merasa Di Bohongi AOB Akan Demo PT Suzuki

Kabupaten Bekasi – Aliansi Ormas Bekasi (AOB) berencana akan melakukan aksi unjuk rasa ke PT Suzuki Indomobil Motor Plant Tambun, yang sudah ingkar janji dengan kesepakatan dan keputusan bersama dalam pengelola limbah.

Menurut ketua AOB, “Dalam aksinya nanti akan mempertanyakan Prihal surat yang sudah dikirim ke PT Suzuki Indomobil Motor sebanyak 7 kali surat dari tanggal 28 Juni 2019 sampai dengan 18 Januari 2021, dan sampai sekarang belum ada jawaban sama sekali, Dalam unjuk rasa ke PT ISI akan di koordinasikan oleh ketua Ormas masing-masing dan akan memakai Protokol Kesehatan, ungkap H. Zaenal Abidin.

Menurut Raja Mulyadi Ormas Gapura (Gerakan Aspirasi Putra Daerah) kepada PT ISI menindak lajutnya Surat Kesepakatan pengelolah limbah yang ditandatangani kedua pihak, sudah lama sejak masa jabatan Bupati Bekasi H Sa’duddin dan sekarang H Eka Supria Atmaja,

PT ISI selalu mengikari janjinya dan gabungan koalisi ormas yang sampai saat ini belum terealisasi. Padahal dalam kesepakatannya, seperti yang tertuang dalam notulen tanggal 03 September 2008 yang ia sendiri ikut menandatangani ada kesepakatan pembagian pengelolaan limbah PT Indomobil Suzuki 50:50 PT Indomobil Suzuki antara koalisi ormas dengan pengelola limbah dari pimpinan perusahaan, ujar Bang Raja.

ketua Ormas Cakra Kab Bekasi H. Mahmudin pihak PT ISI sampai sekarang belum ada kejelasan dan sudah mengirim surat sebanyak 7 kali surat masalah pengelola limbah bersama belum ada jawabannya.

Selain itu H. Mahmudi menilai, PT ISI kurang mengindahkan bahkan terkesan melecehkan notulen pertemuan antara PT ISI dengan Ormas Kabupaten Bekasi apalagi pertemuan tersebut disaksikan Bupati dan Presedir PT Indomobil Subronto Laras dan sudah berjalan lama sekali,” ujar ketua Cakra

Selain itu dikatakan Ketua Bidang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kab Bekasi Abaw meminta kepada PT ISI untuk berperan dalam pengelolaan limbah B3 dan Non B3 sebagaimana yang tertera dalam notulen tanggal 03 September 2010, juga meminta PT ISI agar memberdayakan serta memperhatikan lapangan pekerjaan terhadap koalisi ormas Kab Bekasi.

“Dan juga meminta kepada Bupati untuk memperhatikan dan menindak lanjuti hasil kesepakatan yang tertuang dalam notulen tersebut, supaya warga Bekasi sendiri bisa diberdayakan,” ujar bang Abaw

Hal senada juga disampaikan H. Ata Suryadi selaku Bendahara Ormas Cakra Kab Bekasi. Ia menilai PT ISI sudah melecehakan terhadap Bupati bahasa jawanya ngedableg, serta koalisi Ormas yang benar-benar ingin maju dan mempunyai kesempatan berusaha dikampungnya sendiri, ungkapnya

“Didalam saksi tertera tandatangan Bupati dan Presdir PT Indomobil namun sudah lama sekali tidak dilaksankan apa itu bukan pelecehan,” ujarnya dengan nada kesal.

Padahal dalam pengelolaan limbah tersebut menurut H. Ata Suryadi, koalisi ormas tetap membeli limbah dari PT ISI dengan harga yang sama atau bersaing dengan pengelola sebelumnya tanpa saling menjatuhkan.

Saat ini pengelolaan limbah PT ISI dimonopoli satu pihak saja. Bahkan sebelumnya Koalisi Ormas sempat ditawari uang oleh pihak pengelola lama agar tidak ikut campur dalam pengelolaan limbah PT ISI namun pihak Koalisi Ormas menolaknya (Maul).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *