Warga Terdampak Banjir Kecamatan Pebayuran Dapatkan Bantuan Air Bersih
Kabupaten Bekasi – Dampak luapan kali Citarum ribuan warga diwilayah Kecamatan Pebayoran, Kabupaten Bekasi kebanjiran. Seperti warga di Desa Karang Segar, Kecamatan Pebayuran, warga korban banjir ini harus menyelamatkan diri mengungsi di balai desa setempat.
Kepala Desa Karang Segar, Kecamatan Pebayoran, Kabupaten Bekasi, M Asdi saat ditemui dikantornya membenarkan akibat banjir ini warganya terpaksa mengungsi menyelamatkan diri dari bahaya banjir. Setidaknya, ada 1.779 KK terpaksa mengungsi kesejumlah lokasi yang tidak kebanjiran. Seperti di balai desa ini dan hingga sekarang, Rabu (24/2/21) masih ada yang bertahan dipengungsian.
Menurut Asdi, ada tiga kampung diwilayahnya yang mengalami dampak banjir sangat parah yakni, Kampung Babakan Rengas, Kampung Pisang Batu dan Kampung Kura-kura. Beruntung banyak bantuan yang datang kedesa,, seperti bantuan sembako dan air bersih dari PDAM Tirta Bhagasasi.
“Pada kesempatan ini saya selaku kepala desa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu warga saya, termasuk kepada PDAM Tirta Bhagasasi yang telah membantu,” kata Ardi.
Sementara itu Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim dalam keterangannya usai menyerahkan bantuan korban banjir di Kecamatan Pebayoran mengatakan, bantuan ini untuk memperingan beban warga yang kebanjiran disini.
“Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa membantu saudara-saudara kita yang kebanjiran,” jelasnya.
Ditempat terpisah Kabag Umum, Lilik Subali didampingi PLH Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan, bantuan sosial yang kita berikan kepada saudara-saudara kita korban banjir di Bekasi ini, diharapkan bisa meringankan beban mereka. Biasanya, korban banjir sangat membutuhkan air bersih, untuk itu kita kirim truk tangki air bersih.
Selain air bersih, kita juga kirim sebanyak satu ton beras, sembako, mie instan dan makanan ringan lainnya di beberapa lokasi banjir di Bekasi. “Harapannya bantuan tersebut dapat membantu dan meringankan beban warga yang kebanjiran,” kata Lilik.
Sementara itu ditempat terpisah Ketua Forum Gerakan Bencana Kemanusiaan (Grebek) Indonesia, Wildan Setiawan mengatakan, banjir yang terjadi wilayah Kecamatan Pebayoran hingga Rabu (24/2/21) masih mengisolir tiga kampung. Masing-masini kampung Segaran, kampung Pisang Batu dan Kampung Kura-kura.
Beruntung banyak instansi yang membantu masyarakat korban banjir disini, termasuk bantuan dari PDAM Tirta Bhagasasi. Melalui kesempatan ini, mewakili warga korban banjir saya mengucapkan terima kasih, atas bantuan tersebut.
Menurut Wildan, untuk mendistribusikan bantuan terhadap korban banjir yang terisolasi tersebut, tim kami terpaksa menggunakan perahu karet ke lokasi warga yang terisolasi tersebut(hari).