Akibat Longsor Rumah Warga Retak Retak, Warga Pinta Kawasan Jababeka Peduli

Akibat Longsor Rumah Warga Retak Retak, Warga Pinta Kawasan Jababeka Peduli

Kabupaten Bekasi – Terkait terjadinya longsor di perbatasan rumah warga dengan pihak kawasan JABABEKA di wilayah Kampung Rawabanteng Rt002 Rw 03 Kelurahan Sertajaya Kabupaten Bekasi membuat resah warga sekitar terjadinya longsor, hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu warga Aping ( 49 thn) yang tempat tinggalnya berbatasan dengan longsornya tanah kawasan Jababeka.
Aping mengatakan kepada awak media bahwa , longsor terjadi sekitar lima kali dan yang kelima nya sangat rentan sampaike rumah warga karena hanya berjarak kurang lebih 50 CM dari jarak pagar rumah warga, ucap Aping, Minggu 31/01/2021.

Sumiyati 30 thn pemilik rumah yang temboknya retak sekitar 3 meteran, sampai menangis menceritakan ke awak media, karena takut terjadi longsor susulan dan merobohkan rumah saya pak, dan takut makan korban jiwa apalagi sekarang musim hujan terus, tutur Sumiyati.

Di lokasi pun di hadiri Lurah Sertajaya dan Ketua RT 002.
Lurah Serta jaya mengatakan ke awak media, bahwa pihaknya sudah melayangkan dan menyampaikan keluhan warga nya terkait ada nya longsor ke pihak Jababeka, namun sampai sekarang belum ada perbaikan, ucap M.Toha, Lurah Sertajaya

Lanjut Lurah M.Toha pernah datang dari pihak Jababeka pada hari Kamis 28/01/2021, ke lokasi longsor dan mengukur di lokasi tersebut, tapi belum ada kejelasan kaoan akan diperbaikinya oleh pihak Jababeka, karena ini situasi darurat jangan sampai terjadi makan korban pada warga saya , dan secepatnya pihak Jababeka untuk memperbiki nya ,pungkas Lurah M.Toha

Ketua RT 02 Opa Mustopa mengamini pernyataan Lurah M.Toha , Dan memaparkan,bahwa dirinya pun gak bisa diam apalagi klo hujan besar pada malam hari ,” saya harus ronda men jaga rumah warga di lokasi longsor takut terjadi longsor susulan apalagi sudah retak rumah warga dan jaraknya 50 Cm dari pagar rumah warga dengan lokasi longsor, ucap Opa Mustopa.

Dengan ada nya longsor yang belum di tanggapi dan di perbaiki oleh pihak Jababeka warga menjadi khawatir takut makan korban nyawa, pihak Jababeka harus cepat tanggap dan lakukan perbaikan(hari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *