kota  

Tutup Pleno Raker, Ketua KONI Pengin Cetak Atlet Berprestasi Murni Kota Bekasi

Kota Bekasi – Pleno Rapat Kerja Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi yang terselenggara di Caldera, Citarik, Sukabumi, resmi ditutup, Rabu (16/12/2020) malam. Penutupan diiringi oleh Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan.

Sebelumnya, pengurus cabang olahraga yang masuk dalam keanggotaan KONI Kota Bekasi menggelar pleno sedari kemarin. Dilanjutkan mulai pagi tadi dengan pembagian dua komisi.

Pembahasan itu tentang laporan kerja KONI Kota Bekasi Tahun 2020 dan rencana Kerja Tahun 2021. Dua komisi itu membahas dua bidang, yaitu tentang pembinaan atlet dan organisasi olahraga.

Di akhir penutupan sidang Pleno Raker Tahunan KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan memberikan beberapa penyampaian sebagai bentuk komitmen pengurus menyabet toga besar pada event Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIV Jabar 2022.

Bang Yan, sapaan hangatnya menekankan akan mencetak atlet berprestasi murni yang berasal dari Kota Bekasi dalam multi event mendatang itu. Ia menyebut banyak atlet yang dapat dilakukan pembinaan secara masif.

“Kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, bekerjasama dengan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sejumlah universitas,” kata Bang Yan, Rabu (16/12/2020) malam.

Menurut dia, KONI Kota Bekasi juga tidak menutup diri apabila ada atlet berprestasi yang ingin bergabung dalam multi event mendatang. Hal itu guna menyaring ilmu, teori dan tekhnik dalam ajang event olahraga itu.

“Namun prioritas kita adalah atlet yang benar-benar dari Kota Bekasi, kota akan melakukan pembinaan sejak dini, proses itu harus berjenjang karena tidak ada prestasi yang diraih secara instan. Kalau Cabor perlu stimulus atlet lain lain iu tidak diharamkan memang,” ungkapnya.

Namun dia memandang bahwa kesempatan bonus atlet itu akan sangat amat sayang apabila harus diberikan kepada atlet dari luar Kota Bekasi. Apalagi, Wali Kota Bekasi Tahmat Effendi sudah menjanjikan bonus tersebut hingga Rp 200 juta bagi atlet peraih medali emas.

“Jangan hanya (mengambil atlet potensial sari kuar) sekadar kepentingan Porda. Sayang Rp 200 juta buat orang lain. Kita Haris cetak dari warga Kita Bekasi karena untuk selama lamanya (menjadi atlet KONI Kota Bekasi. Gengsi boleh tapi jangan berlebihan yang oenting dapat emas tapi atlet itu setelahnya mundur setelah Porda,” katanya.

Dalam ajang Porda XIV Jabar 2022, Bang Yan berencana akan membuka Posko di sejumlah wilayah tuan rumah seperti Kabupaten Bandung Barat, Subang dan Ciamis pengganti Tasikmalaya.

“Komitemen tiga besar ini bukan hanya kepentingan KONI Kota Bekasi, tapi kepentingan bersama. Mudah-mudahan semakin hari, semakin bertambah energi kita,” pungkasnya(Khr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *