Ketua NU Kabupaten Bekasi Baru Ingin Sinergi dengan Pemerintah Daerah
Kabupaten Bekasi – Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Bekasi masa khidmat 2020-2025 resmi bertugas terhitung sejak Minggu (13/12/2020).
Pelantikan pengurus di bawah nahkoda KH Komarudin tersebut berlangsung di Hotel Sahid Jaya, Cikarang Selatan.
Saat diwawancarai oleh wartawan, Komarudin setidaknya punya 2 agenda utama pada masa kepemimpinannya.
“Pertama, kami ingin pererat hubungan antarormas Islam. Kedua, kita ingin sinergi dengan pemerintah daerah baik legislatif, dan eksekutif. Itu penting untuk memajukan Kabupaten Bekasi,” ucap dia.
Dia melihat kehadiran Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan Ketua DPRD BN Holik 
sebagai suatu pertanda positif, yaitu di Kabupaten Bekasi lahir NU baru yang menjunjung keharmonisan.
“Selama ini NU tidak pernah menyentuh Pemda, sehingga kita tidak bisa membangun sinergitas, dan program,” ucap dia mengevaluasi kepengurusan lalu.
NU, kata dia, semestinya tak hanya menyodorkan proposal kepada pemerintah daerah, akan tetapi juga mengajukan program agar dapat membangun sinergitas.
“Jadi bukan hanya memohon dengan proposal, tapi dengan program. Saya melaksanakan pelantikan tidak ada proposal, seluruhnya adalah kerja sama yang berdaya guna,” kata dia.
Menurut Komarudin, salah besar apabila NU tidak bersinergi dengan pemerintah daerah. Karena menurutnya, kunci membangun daerah secara bersama-sama adalah sinergi(mar).
