kota  

Geliat Usaha Produsen Hazmat di Bekasi, Sehari Bisa Produksi 50 Ribu Picis

Kota Bekasi – Geliat usaha produsen hazmat atau alat pelindung diri (APD) di masa pandemi Covid-19 terus berkembang, salah satunya PT Maselo yang berada di Kota Bekasi.

Perusahaan konveksi yang juga menjadi induk binaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) ini dalam sehari mampu memproduksi 50 ribu picis.

Amanda selaku Pemilik Maselo mengatakan, usaha produsen hazmat ini merupakan produk baru yang muncul untuk memenuhi kebutuhan APD petugas medis.

“Maselo itu perusahaan bergerak di bidang konveksi, pada saat corona ada kebutuhan APD kita coba mengikuti,” kata Amanda saat dijumpai di lokasi produksi, Bulak Kapal Bekasi Timur, Minggu (6/12/2020).

Amanda menjelaskan, perusahaannya sebelum pandemi memproduksi seragam untuk kebutuhan kantor atau pabrik.

“Kalau dulu kita produksi seragam, itu satu tahun paling dua kali orderan, kalau sekarang kan bisa setiap hari ada,” jelasnya.

Suasana tempat produksi hazmat di Jalan Pahlawan, Bulak Kapal, tampak puluhan pekerja melakukan pengemasan dan kontrol kualitas.

Para pekerja juga mengenakan pakaian steril seperti penutup kepala, ditambah mesin pengemas yang dilengkapi alat vaccum.

Amanda menjelaskan, di lokasi ini merupakan khusus tempat pengemasan. Sedangkan untuk produksi berada di Rawalumbu, Kota Bekasi.

Perusahaan pembuat hazmat ini membina sejumlah UMKM, mereka bermitra dengan para penjahit yang bekerja memproduksi APD dengan standar dan kualitas yang seragam.

Untuk di Rawalumbu misalnya, lokasi produksi berada disebuah rumah yang memiliki lima mesin jahit.

Di lokasi ini terdapat sembilan pekerja, dalam satu hari masing-masing mampu menjahit sebanyak 50 picis hazmat.

“Jadi kita bentuk binaan, kita rekrut teman-teman penjahit yang kehilangan order akibat pendemi terus kita bermitra dengan mereka,” paparnya.

Mitra untuk kegiatan produkai hazmat di bawah binaan Maselo ada sedikitnya 50 UMKM, total terdapat 1.000 pekerja di dalamnya.

“Untuk keseluruhan produksi per bulan 30 ribu – 50 ribu picis, dari awal sampai sekarang fluktuatif tergantung permintaan,” papanya.

Maselo saat ini juga sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai produsen hazmat yang didistribusikan ke sejumlah rumah sakit.

Selain rumah sakit, Maselo juga menyuplai permintaan dari sejumlah perusahaan yang ingin meyalurkan bantuan untuk penanganan Covid-19.

“Dari awal pelanggan banyak yang buat donasi, CSR (corporate social responsibility), dan lain-lain,” paparnya(Khr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *