Nelayan Asal Subang Berjalan Kaki Menuju Istana Negara Untuk Bertemu Jokowi

Nelayan Asal Subang Berjalan Kaki Menuju Istana Negara Untuk Bertemu Jokowi

Kabupaten Bekasi – Puluhan nelayan asal Desa Patimban,Kecamatan Pusaka Nagara,Kabupaten Subang,berjalan kaki menuju Istana Negara, menuntut kompensasi dari pembangunan pelabuhan Patimban(Sabtu/21/11).

Puluhan orang yang mengaku nelayan dari Desa Patimban, Kecamatan Pusaka Negara,Kabupaten Subang,terlihat berjalan kaki di jalan Fatahila, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat,Kabupaten Bekasi,dengan tujuan ke Jakarta,guna menggelar aksi unjuk rasa, meminta kompensasi akibat dampak dari pembangunan pelabuhan patimban,Yang berdampak pada penghasilan Nelayan.

Menurut salah satu dari Nelayan, Mamang (Nelayan) sebelum adanya proyek pembangunan pelabuhan, penghasilan mereka bisa mencapai satu juta rupiah untuk satu kali melaut, sejak adanya pembangunan pelabuhan,penghasilan Nelayan turun drastis, meski di paksakan melaut Nelayan harus menderita kerugian akibat tingginya biaya operasional di karnakan Nelayan harus menangkap ikan nya lebih jauh atau lebih ketengah.

Sesampai nya di Jakarta,para Nelayan akan menggelar aksi unjuk rasa di Kementrian Perhubungan, kantor KPK, dan di Istana Negara, untuk menyuarakan aspirasi para Nelayan yang ada di Desa Patimban, Selain menuntut kompensasi, para Nelayan juga memint KPK untuk menuntaskan dugaan korupsi yang ada pada proyek pembangunan pelabuhan Patimban.

Para Nelayan mengaku berjalan kaki sejak Kamis (19/11/2020) dari Pemkab Subang, dan menargetkan tiba di Jakarta Pada hari Minggu Pagi, Sabtu petang para Nelayan baru sampai di wilayah Kabupaten Bekasi, rencananya para Nelayan akan menggelar aksinya pada hari Senin di depan Istana Merdeka, kantor Kemenhub,dan kantor KPK(Rafi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *