Capai Jam Kerja Aman,Kementrian ESDM RI Ganjar BBWM Dengan Penghargaan

Capai Jam Kerja Aman,Kementrian ESDM RI Ganjar BBWM Dengan Penghargaan

Kabupaten Bekasi – PT Bima Wibawa Mukti persero yang merupakan perusahaan badan usaha milik daerah atau BUMD Pemerintah Kabupaten Bekasi,kembali diganjar penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia atau kemen ESDM RI.

Penghargaan tersebut merupakan penilaian keselamatan Migas dengan kriteria pencapaian jam kerja aman atau Patra Nirbhaya bagi KKKS dan badan usaha pemegang izin usaha Hilir yang memenuhi persyaratan atas penilaian tahun 2020.

Penghargaan dengan kategori Patra Nirbhaya diberikan kepada KKKS dan badan usaha pemegang izin usaha Hilir tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan

Direktur operasional PT bbwm Adhi Fadilah menuturkan penghargaan diperoleh untuk kesekian kali karena BBM dinilai berhasil mencapai 3255 165 jam kerja aman dihitung sejak tahun 2011 di mana izin pengolahan kilang LPG diberikan oleh Kementerian ESDM Direktorat Jenderal Migas kepada BBWM pada tahun 2019 tas dan 2018, Bbwm juga telah berhasil mendapat penghargaan Patra nirbhaya karya utama dari Kementerian ESDM

“Alhamdulillah tahun ini bbwm kembali berhasil meningkatkan kategori penghargaan menjadi Patra nirbhaya Karya Utama adinugraha 1 setelah proses evaluasi dan dan verifikasi tim independen pengendalian keselamatan Migas atau TIPKM”terang Adhi

Selain itu Periode jam kerja Aman yang disampaikan terhitung sampai dengan 30 April 2000 sebagaimana terlampir dalam tata cara permohonan yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM RI

Lanjut Adhi,penghargaan diberikan setelah melalui evaluasi dan verifikasi oleh tim Direktorat Jenderal Migas dan dan TIPKM dan ada sekitar 89 dari KKKS serta badan usaha hulu dan hilir Liga yang mendapatkan penghargaan di tahun 2020 ini

Penghargaan diberikan pada Selasa 3 November 2020 secara online atau dering mengingat pandemi covid 19 masih melanda seluruh dunia

“Acara ini ini diselenggarakan oleh Kementerian ESDM tanpa tatap muka seperti tahun-tahun sebelumnya untuk menghindari penyebaran covid-19″lanjut Adhi.

Sekedar diinformasikan meskipun melalui Zoom meeting acara tetap dihadiri oleh menteri ESDM RI dan jajaran pejabat dari lingkungan Kementerian ESDM RI

Dengan apresiasi tersebut Adhi menyampaikan industri minyak dan ga migas memberikan anne-marie busi bagi pertumbuhan ekonomi nasional namun industri ini mengalami sejumlah tantangan yakni ketidakpastian harga minyak dunia pandemi covid 19 dan penurunan konsumsi Migas

“Jadi penerapan sistem keselamatan Migas bagi BBWM menjadi suatu keharusan di sekitar Hilir,Bbwm memiliki sistem manajemen keselamatan yang tidak hanya dipahami oleh manajemen tapi juga oleh pekerja di lapangan”lugas Adhi.

Untuk mencapai Ai produksi Migas dibutuhkan keselamatan diantaranya keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan,Hal ini dilakukan BBWM sebagai tugas bersama supaya kegiatan ekonomi bisa berkelanjutan dan meningkatkan kepedulian lingkungan

Manajemen BBWM memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja terhadap pegawai,tamu, pelanggan masyarakat serta aset perusahaan yang terkait dengan kegiatan operasional perusahaan

Sejalan dengan hal tersebut perusahaan menetapkan kebijakan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan sebagai pedoman di setiap proses kegiatan operasional yang berlangsung di perusahaan(Hari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *