Pipa Milik Pertamina Di Cabang Bungin Bocor Lagi Pemerintah Di Kibulin
Kabupaten Bekasi – Pemerintahan Desa Lenggahsari Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi merasa dikibulin alias dibohongi o|eh Pertamina pasalnya, kebocoran pipa gas milik Pertamina kembali terjadi lagi padahal Pertamina dengan Pemerintahan setempat bersama DPRD Kabupaten Bekasi sepakat untuk menghentikan oprasionalnya sebelum pipa tersebut ada perbaikan.
Dikatakan Shuharto staf Desa Lenggahsari, Ia merasa dikibulin alias dibohongi o|eh pihak Pertamina pasalnya, saat rapat bersama di kantor Kecamatan Cabangbungin menghasilkan kesepakatan yang salah satunya bahwa Pertamina menghentikan segala bentuk penyuplayan gas maupun operasinal lainnya sebelum pipa gas tersebut di tata uIang.
Rapat waktu itu kata dia, bersama Komisi ||l DPRD Kabupaten Bekasi melakukan musyawarah dengan masyarakat sekitar yang merasa was was dengan adanya pipa Pertamina yang seringkali bocor. Alhasil disepakati bahwa Pertamina akan memberhentikan oprsional suplay seblum ada perbaikan.
“Berati kita dibohongin bang sama Pertamina, padahal ada dewan komisi tiga itu sebagai pasilitator masih dibohongin juga, padahal Pertamina janji bakal menghentikan segala .
Bentuk penyuplayan hingga Operasional apapun sampe ditata ulang dan di ganti pipanya , “kata Suharto Kamis (29/10/2020)
Sementara’ camat Cabangbungin ASEF Buchory merasa geram sebab Pertamina belum serius menangani kebocoran ini , dan sering terjadi .
“Saya berharap kebocoran ini harus di tangani lebih serius oleh pihak Pertamina , karena ini bukan dua atau tiga kali tetapi lima kali ini bukan kecelakaan tapi kelalaian”tegas Asep
Mengenai hal tersebut anggota DPRD kabupaten Bekasi mustakim mengaku bahwa dirinya langsung menghubungi Humas Pertamina yakni Hesti kata ia saat ini sedang di telusuri dari mana sumber kebocoran pipa tersebut .
“Sedang di selidiki sumber nya dari mana dan kemungkinan diduga ada sumber lain masuk ke jalur PDL lewat header pak ” ucap Mustaqim.
Sebelum nya komisi III DPRD kabupaten Bekasi Helmi yang mengikuti diskusi tersebut mengatakan ” bahwa para anggota komisi 3 tidak turun ke lokasi bocornya pipa gas , karena telah terjadi kesepakatan antara pihak pemdes bersam Pertamina
” Kita gak tau.karena udah terjadi kesepakatan damai antara pemdes dengan Pertamina tadi bang” pungkas Helmi(Khr).