Di Duga Hendak Tidur Istri Tetangga Oknum Sopir Dewan Kabupaten Bekasi Di Laporkan

Di Duga Hendak Tidur Istri Tetangga Oknum Sopir Dewan Kabupaten Bekasi Di Laporkan

Kabupaten Bekasi – Diduga Tak tahan ngeliat istri tetangga molek, seorang oknum sopir Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, berinisial WD (44), nyaris meniduri istri tetangganya sendiri yang berjarak 100 Meter dari rumahnya di Desa Bantar Jaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Informasi yang didapat Awak Media WD mendatangi rumah korban pada, Jumat 26 Juni 2020 sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelumnya, gerak – gerik WD sudah mengundang kecurigaan tetangga sekitar dengan mundari–mandir beberapa kali untuk mempelajari situasi dilingkungan sekitar rumah MK.

“Sebelumnya, WD itu mundari–mandir disekitar rumah MK. Kita paham memang antara WD dan MK ini memang sudah saling kenal namanya juga tetangga. Karena kita curiga, akhirnya kita kompak pura-pura membuat sepi lingkungan untuk memastikan kecurigaan itu,” kata sumber.

Setelah tampak sepi, lanjut sumber, sekitar pukul 23.00 WIB, WD kembali muncul dan langsung mengarah kerumah MK, wanita muda yang sering ditinggal suaminya bekerja ke Jakarta ini. Tak, selang berapa lama, khwatir terjadi apa–apa kemudian beberapa tetangga sesuai rencana langsung mendatangi rumah MK.

“Pintunya, kita gedor. Karena ngak juga dibuka, lalu kita paksa akhirnya kebuka juga, namun sayangnya, WD sudah keburu kabur lolos lewat pintu belakang rumah dengan meninggalkan uang sebesar Rp500 ribu,” ungkapnya.

Dengan kejadian itu, beberapa tetangganya kemudian melaporkan ke suami MK yang tengah bekerja di Jakarta. Ke-esokan harinya, Sabtu 27 pagi sekitar pukul 07.00 WIB, suami MK, TM pulang dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pebayuran.

Namun, tambah sumber, meski pelakunya WD sudah dikenal korban dan tetangga lainnya, Polsek Pebayuran beralasan masih mau melakukan penyelidikan. Kejadian ini juga, sudah diketahui Kepala Desa (Kades) Bantar Jaya, Kabupaten Bekasi.

“Infonya begitu, Polsek katanya masih mau melakukan penyelidikan. Ngak tahu kita teknis polisinya gimana. Padahal, koran dan tetangga kan bisa menjadi saksi, karena sudah saling kenal, termasuk MK sendiri juga kenal dengan WD. Jadi, bukan orang tidak dikenal,” Bebernya(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *