Mencari Padi Di Ladang Nenek Tua Di Temukan Tak Bernyawa Di Tengah Sawah

Mencari Padi Di Ladang Nenek Tua Di Temukan Tak Bernyawa Di Tengah Sawah

Kabupaten Bekasi – Seorsng Nenek tua Wasih (60) yang sudah berusia lanjut di temukan tertelungkup tak bernyawa di tengah sawah oleh warga yang melintas di area persawahan di Kp Pugur RT 004/001 Desa Karang Patri Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Jumat, (26/06/2020).

Peristiwa meninggal nemek tua di tengah pematang sawah oleh warga langsung di laporkan ke mapolsek pebayuran, Mendapat Informasi tersebut Pihak Kepolisian Polsek Pebayuran, yang di pimpin langsung oleh Waka Polsek iptu Han Berlian dan Kanit Reskrim beserta jajaran langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), dan langsung memasang Police Line untuk membatasi kerumunan warga yang melihat ke lokasi.

Di lokasi kejadian Pihak kepolisian Polsek Pebayuran langsung berkoordinasi dengan pihak kesehatan dari Puskesmas Pebayuran untuk mengevakuasi mayat dengan sambil menunggu pihak keluarga dari nenek wasih untuk persetujuan tindakan selanjutnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan dari puskesmas pebayuran dan kepolisian polsek pebayuran, tidak di temukan tanda tanda kekerasan dan gejala yang mengarah ke Covid -19, Pihak keluarga meminta agar tidak di lakukan visum atau autopsi, dan segera membawanya ke rumah kediamannya di Kp Tambun No 98 RT 006/001 Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi untuk di lakukan persemayamannya.

Berdasarkan informasi di TKP dan Di Rumah duka, Nenek Wasih (60) kesehariannya memang suka mencari padi yang tumbuh sisa panen, dan itupun sudah sering di larang oleh Anak dan menantunya yang di karenakan Usia nya sudah tua, namun nenek Wasih masih saja melakukannya di karenakan tidak ada kegiatan sehari hari.

Dan perlu di ketahui, pihak keluarga pun yang di dampingi aparatur kelurahan, kepala RT dan RW, sudah memberikan surat pernyataan, menolak untuk di lakukan visum dan autopsi, dan akan langsung menyemayamkan nya.

Evakuasi pun berjalan dengan penuh duka dan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk menghindari adanya penyebaran Covid – 19(Lutfi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *