Vidio Viral Wanita Tua Hendak Culik Anak Kecil Ternyata Penderita Depresi
Kabupaten Bekasi – vidio Viral di amankannya seorang wanita paruh baya yang di duga hendak menculik anak kecil di Perumahan Papan Mas Blok F54 No. 41 RT. 02 RW 06 Desa Setiamekar Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, ternyata wanita tersebut merupakan penderita dipresi, itu di ketahui setelah pihak keluarga datang ke mapolsek tambun untuk menjemputnya.
Diamankannya wanita paruh baya penderita depresi bernama Purningsih(50) yang di duga hendak menculik anak kecil berawal pada saat Seorang anak kecil bernama M Rizki Januar(4 tahun) hendak buang air kecil di teras depan rumah dan melihat satu orang tidak dikenal (diduga pelaku) sudah berada didepan pintu bagian depan rumah sambil melambai-lambaikan tangan ke arah anak tersebut.
Melihat hal tersebut anak tersebut ketakutan kembali masuk ke dalam kamar rumah dan menghampiri serta memberitahu ibunda nya yang bernama Siska,melihat hal tersebut kemudian Siska keluar rumah menemui orang yg diduga pelaku tersebut
Bukannya menjawab ibu depresi malam meninggalkan rumah hingga menimbukan kecurigaan, selanjutnya pelaku berhasil diamankan oleh Sunaryo yang merupakan ketua RW setempat.
Karena mendapat informasi dari warga yang curiga terhadap diduga pelaku yang mondar-mandir area sekitar perumahan, kemudian oleh sunaryo dan warga sekitar diduga pelaku dibawa ke Pos RW 06 Papan Mas dan diserahkan ke Piket Fungsi Polsek Tambun.
Tidak lama berselang setelah menyebarkan foto ibu penderita depresi yang di duga mengalami gangguan mental tersebut,datang keluarganya yang tunggal di wilayah Ujung Menteng RT 01/02 Kel Ujung Menteng Cakung Jaktim dengan bermaksud untuk menjemput Ibu Purningsih karena sudah 3 hari pergi dari rumah dan menerangkan Ibu Purningsih punya sakit kejiwaan.
Setelah dia lakukan mediasi oleh petugas karena terduga pelaku penculikan tidak lain merupakan penderita depresi akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak menuntut terlebih kondisi ibu terduga tersebut memang nyata menderita depresi kejiawaan.
Setelah di periksa petugas psikiater ,bahwa memang terduga pelaku mengalami depresi dan oleh keluarga langsung di bawa ke rumahnya di wilayah Jakarta timur(Rafi).