Forum Grup Diskusi Lakukan Diskusi Tangkal Paham Anti Pancasila

Forum Grup Diskusi Lakukan Diskusi Tangkal Paham Anti Pancasila

Tanggerang – Untuk lebih mencintai lambang negara republik Indonesia, forum Grup diskusi melakukan diskusi
dan kajian tentang Paham Anti Pancasila dengan mengambil tema Mempertegas peran mahasiswa dan santri dalam menangkal paham anti Pancasila.

Bertempat di Insomaniak Cafe Ciputat dengan jumlah peserta mencapai 60 orang,dan melibatkan para tokoh dan organisasi pendukung seperti MUI Ciputat Timur, HMI UIN, PMII,Aliansi Santri UIN dan Ikabah Jakarta,kajian di lakukan dengan rasa kekeluargaan.

Dalam kajian tersebut adapun rangkaian acara dengan di mulai,menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan di lanjutkan dengan diskusi santai,nampak dalam diskusi tersebut hadiri ketua MUI Ciputat Timur KH Subur Msd, di hadapan para tamu diskusi menyapaikan bahwa idiologi Pancasila sudah sangat sesuai dijadikan dasar bagi bangsa indonesia yang sangat majemuk baik suku, adat istiadat dan budaya. Sebagai genersi bangsa jangan kita sekali2 melupakan sejarah JASMERAH seperti kata bung karno.

Selain itu dalam diskusi ketua Demisioner HMI Cabang Ciputat Karlis Hasalubis, juga sempat menyampaikan para peserta diskusi Bahwa sejarah terbentuknya pancasila berawal dari jaman Maja Pahit abad 14 dari mpu tantular. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yg majemuk sehingga Pendiri bangsa berfikir keras menghasilkan falsafah atau ideologi yg dapat mengakomodir kemajemukan bangsa sehingga lahirlah Pancasila.Peran santri dan pemuda tidak bisa dilepas dari sejarah berdirinya Negara Indonesia yang berazaz Pancasila. Pandangan hidup sebagai bangsa indonesia adalah Pancasila dan tidak bisa ditawar lagi harus dipahami oleh generasi milenial seperti peserta yg hadir pada malam hari ini.

Hal yang sama juga di sampaikan ketua Aliansi Santri UIN Syarief Hidayatullah Zainal Hamdi,yang menyatakan bahwa gagasan dan aksi santri dalam menangkal paham anti pancasila, menurut survei mahasiswa yang bergabung dengan organisasi anti pancasila/ khilafah memiliki alasan tidak terakomodirnya pembelajaran pendalaman agama didalam kampus sehingga mereka bergabung dengan kelompok tersebut walaupun secara sadar mahasiswa tersebut bahwa kelompok tersebut berideologi anti pancasila/ khilafah.

Cara menangkal paham2 anti pancasila oleh mahasiswa dengan cara sederhana karena nabi muhammad saw telah mencontohkan dengan pada zaman itu nabi hidup bersama dengan kaum nasrani, yahudi dan dengan adanya piagam madinah. Cara lain adalah kita melakukan kontra narasi yaitu jika ada kelompok mengaungkan anti pancasila maka mari kita gaungkan pro pancasila. Narasi keharmonisan nabi muhammad saw dengan kaum yahudi dan nasrani harus kita sebarluaskan kepada masyarakat luas.

Di tempat yang sama Sekretaris PMII Ciputat Norman Maulana Yusuf menyatakan sudah final bahwa Pancasila merupakan landasan dasar Negara Kesatuan Repubrik Indonesia hasil dari Ijtima ulama dan tokoh tokoh bangsa. Cinta tanah air merupakan sebagian dari iman. Budaya cinta pancasila harus kita gaungkan dikalangan mahasiswa.

Dalam diskusi dan kajian tersebut juga di lakukan tanya jawab dari para peserta diskusi dan pembicara dengan bermacam pertanyaan, di harapkan dengan di lakukan nya diskusi Tangkal Paham Anti Pancasila, para peserta diskusi dapat kembali memaparkan kepada orang terdekat dan warga lainnya, bahwa pancasila merupakan harga mati dan lambang negara Repubrik indonesia(Rafi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *