Kades Sumber Jaya Klarifikasi Terkait Program PTSL

Kades Sumber Jaya Klarifikasi Terkait Program PTSL

Kabupaten Bekasi – Kedatangan dua orang yang mengaku mahasiswa dari Sumberjaya, Tambun Selatan,yang mempertanyakan mengapa tidak ada program pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL) di desa itu pada Selasa (4/2/2020). Mereka mengaku datang secara langsung ke kantor desa, tapi tak dapat menemui kepala desa di tempat tersebut.

Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Sumberjaya, Matam, mengklarifikasi hal itu. Pada saat mahasiswa menggelar aksi, ia tidak meninggalkan lokasi, tapi ada tugas luar kantor,karena hari itu tengah menghadiri undangan Diskominfo terkait program smart village.

Dirinya mengaku sudah mengagendakan pertemuan dengan mahasiswa pada Rabu (5/2/2020). Namun, mahasiswa justru menggelar aksi pada sehari sebelumnya.

Sementara itu mengenai program PTSL, Matam mengaku tak mempunyai kebijakan untuk menyelenggarakan. Kata dia, kebijakan ada di pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, dan bukan desa sumber jaya.

“Mengenai PTSL oleh BPN Kabupaten Bekasi, ternyata Sumberjaya tidak termasuk plotting-an BPN untuk PTSL tahun 2020,” ungkap Matam.

Ia mengaku tak mempersoalkan aksi itu, tetapi ia meminta kedua mahasiswa tersebut memahami bahwa tidak ada program PTSL di desa itu tahun ini, dan memang itu sudah di tentukan oleh pihak PBN Kabupaten Bekasi.

Mengenai aksi susulan, ia tak berkeberatan apabila aksi itu digelar menurut tata cara dan aturan, beretika, sesuai peraturan perundang-undangan tentang aksi unjuk rasa di tempat umum.

“Pelayanan Desa Sumberjaya sudah semaksimal mungkin. Termasuk melakukan pelayanan dengan tidak dipungut biaya sepeserpun, selama ini tidak ada komplain. Itu membuktikan kita sudah maksimal dan terbuka,” kata dia saat ditanya mengenai tudingan tak mementingkan masyarakat.

Ia sendiri mengimbau agar kepanjangan tangan desa seperti RT-RW, Karang Taruna, dan pemangku kepentingan lain dapat menyampaikan perihal tidak adanya PTSL pada 2020 di desa itu.

“Intinya Desa Sumberjaya akan selalu terbuka dan menerima masukan dari masyarakat yang berada di desa sumber jaya,” pungkas Matam(Raf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *