Bocah Tenggelam Kali Bekasi Di Tumukan Tim SAR Gabungan Dalam Kondisi Tidak Beryawa

Bocah Tenggelam Kali Bekasi Di Tumukan Tim SAR Gabungan Dalam Kondisi Tidak Beryawa

Kabupaten Bekasi – M. Fahri Fairus (12), korban tenggelam di Kali Bekasi,Desa Kebalen Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu siang (1/2) sekitar pukul 13.40 WIB.

“Korban telah ditemukan berkat kerjasama dari tim SAR gabungan pada radius 100 meter dari lokasi kejadian, selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban.” Pungkas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) pada operasi SAR ini.

Beliau juga menambahkan pada pencarian ini, Tim SAR gabungan terbagi menjadi 3 (tiga) area pencarian dimana SRU Pertama akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian hingga radius 10 meter apabila kondisi memungkinkan, SRU Kedua akan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga jembatan Muara Bakti sejauh 10 KM, dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan pengamatan visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga jembatan Besi Babelan sejauh 3 KM. Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR pagi ini terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kab. Bekasi, Tagana Kab.Bekasi, HIRPALA, KCR, KORGAD, Destana Babelan Kota, RAKOMBA, Kudanil Dive Club, SAR MTA, Polsek Babelan, Kelurahan Kebalen, POKDAR, Mapala Kepala Baja, Senkom Rescue, Pramuka Peduli Kota Bekasi, OI Crisis Centre, Rumah Kebaikan, PMI Kab. Bekasi dan masyarakat.

Sebelumnya diketahui korban pada Jum’at (31/1) korban bersama dengan ketiga temannya sedang bermain lumpur di pinggir kali Bekasi tepatnya belakang Perumahan Bumi Anugrah Sejahtera. Setelah melihat pakaiannya kotor korban pun kemudian mencuci bajunya tersebut di aliran kali Bekasi dan saking asiknya korban pun bersama teman-temannya berenang di kali tersebut. Setelah lelah akhirnya mereka satu persatu naik ke darat, tetapi pada saat giliran korban naik, dia pun terpeleset karena permukaan pinggir kali yang licin, korban terjatuh ke dalam aliran kali dan terbawa arus.

Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR ini resmi ditutup dan seluruh unsur kembali kekesatuannya masing-masing.
“Kami juga turut berduka cita atas musibah ini kepada keluarga korban yang ditinggalkan.” Tutup Hendra(Lutfi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *