Di Duga Dijadikan Sarang Mesum Ribuan Warga MGT Demo Tempat Karoke

Di Duga Dijadikan Sarang Mesum Ribuan Warga MGT Demo Tempat Karoke

Kota Bekasi – Ribuan warga dari beberapa RW yang berada di perumahan Mutiara Gading Timur(MGT) Kelurahan Mustika Jaya kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi, berunjuk rasa dengan mendatangi beberapa tempat hiburan karaoke dan tempat menjual minuman keras,karena di duga di jadikan tempat mesum hingga membuat warga yang berada di tempat tersebut resah.

Dengan menggunakan mobil pengeras suara dan spanduk panjang bertuliskan penolakan keberadaan tempat karoke di pemukiman warga, satu persatu perwakilan warga dari beberapa RW di perumahan Mutiara Gading Timur, melakukan orasi menolak keberadaan tempat tersebut, selain meresahkan warga setempat, keberadaan tempat karoke juga di duga di jadikan ajang tempat mesum dan menjual minuman keras.

“kami warga tidak melarang warga melakukan kegiatan apa saya asalkan yang tidak membuat resah, tidak seperti sekarang, yang membuka tempat hiburan malam, dengan menyediakan wanita malam hingga kami menduga di jadikan ajang tempat mesum,terlebih keberadaan tempat ini berada di tengah pemukiman warga” teriak Ustad Tajudin yang melakukan operasi di hadapan ribuan warga yang berunjuk rasa.

“Selain tempat karoke kami juga menolak keberadaan penjualan minuman keras, selain merusak generasi muda, juga membuat warga gusar dah waspada, karena kwatir anak – anak generasi muda terjelembab dalam dunia hitam akibat minuman keras tersebut” Lanjut Ustad Tajudin.

Selain melakukan unjuk rasa di beberapa tempat karoke yang di duga di jadikan ajang tempat mesum, ribuan warga juga melakukan petisi dan deklarasi tolak tempat hiburan malam yang menyediakan wanita malam berkedok tempat karoke malam, dan adanya toko penjualan minuman keras di tempat tersebut.

Sementara Kordinator aksi unjuk rasa Endo Kurniadi, usai melakukan deklarasi menolak tempat maksiat berkedok karoke famili dengan menyediakan minuman keras dan wanita malam, mengaku sangat resah dan berharap pemerintah kota Bekasi Turun tangan untuk menutup keberadaan tempat tersebut yang saat ini semakin menjamur.

“kalau hanya tempat karoke famili dan tidak menjual minuman keras dan menyediakan wanita, kami setuju dan tidak melarang, karena warga juga butuh hiburan di saat lelah usai beraktifitas”ujar Endo Kurniadi.

“kami akan terus berjuang bersama ribuan warga mutiara Gading Timur, agar tidak ada lagi tempat karoke dan penjual minuman keras, akan kami lakukan apa saja termasuk akan terus melakukan aksi unjuk rasa, sampai tempat tersebut tidak ada lagi Di wilayah Kami ” tambah Endo.

Ribuan warga mengancam akan melakukan aksi yang jauh lebih besar, apabila dalam waktu lima hari kedepan, masih ada aktifitas di tempat tersebut termasuk aktifitas penjualan minuman keras di wilayahnya (Raf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *